Views: 167
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke 10 Kabupaten Pangandaran di alun-alun Parigi, Senin, (24/10). Tampak hadir Panglima Pemekaran Pangandaran, Eka Santosa, Polres Pangandaran, AKBP Hidayat, Wakil Bupati pertama, Adang Hadari, Pejabat Bupati pertama Pangandaran, Endjang Naffandy, Jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat dari Pemda Banjar dan Kabupaten Ciamis.
Bupati Pangandaran mengatakan, dalam kurun waktu 10 tahun dirinya menilai pembangunan dan lainnya sudah berjalan. “Seperti saya katakan tadi back to history (kembali ke sejarah) cita-cita pemekaran, apakah pembangunan sudah dianggap berhasil?, masyarakat yang menilai,” kata H. Jeje.
Ia mengatakan pemekaran adalah satu proses, apa yang diperjuangkan masyarakat Pangandaran dalam kemandirian secara ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Harapan dan keinginan dalam 10 tahun ini Pangandaram terus meningkat dalam fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pariwisata. “Semoga harapan cita-cita para perjuangan pemekaran hari ini terwujud, Pangandaran semakin juara dalam segara bidang. Pangandaran Juara untuk pariwisata yang berkelas dunia yang berkarakter terhadap keutuhan bangsa. Saya berharap Pangandaran yang usianya baru 10 tahun ini bisa meloncat lebih tinggi. Motto Pangandaran Jaya Karsa Makarya Praja, bahwa pembangunan Kabupaten Pangandaran lahir dari ide – ide dan aspirasi masyarakat Kabupaten Pangandaran,” kata H. Jeje.
Menurutnya Pangandaran yang sangat muda ini, masih perlu banyak perbaikan dan pembenahan yang lebih baik. “Saya selama 10 tahun memimpin Pangandaran memohon maaf apabila banyak kekurangan dan segala kesalahan,” katanya.
Panglima pemekaran Kabupaten Pangandaran, Eka Santosa mengatakan, ada perubahan yang signifikan dalam aspek bagaimana pemerintah daerah melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Eka menilai, bahwa pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik dan pembangunan infrastruktur sudah bagus termasuk akses jalan hingga ke pelosok. “Termasuk pelayanan yang mendasar seperti pendidikan, kesehatan, sudah punya RSUD Pandega sudah bagus,” kata Eka Santosa, seraya dirinya menilai bahwa cita-cita pemekaran Kabupaten Pangandaran sudah terjawab dengan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan infrastruktur begitu juga di sektor pariwisata.
Peserta upacara peringatan juga diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pelajar, organisasi masyarakat (ormas) dan elemen masyarakat. (Mamay)
