Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Bupati Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital

×

Bupati Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital

Sebarkan artikel ini

Views: 180

MOJOKERTO, JAPOS.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, agenda yang berlangsung di Arayanna Hotel Trawas ini secara langsung dibuka oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Ikfina mengatakan, kehidupan masyarakat saat ini hidup di dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya. Dimana aktifitas berselancar di dunia digital pastinya semakin hari akan semakin bertambah.

“Saat ini tentu kita hidup di dunia nyata dan dunia maya. Makin kedepan, waktu yang kita habiskan dalam satu hari untuk berselancar di dunia maya akan semakin bertambah. Sehingga kecakapan kita di dunia maya, bagaimana kita menjadi pribadi yang baik di dunia digital tersebut juga harus kita miliki juga senantiasa kita tingkatkan,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan dunia nyata, lanjut Ikfina, di dunia maya pun ada aturan-aturan yang harus dipahami dan ditaati. “Di dunia maya pun ada aturannya, sehingga kita pun juga tetap tidak bisa semau-maunya saat berada di dunia maya,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ikfina juga menyampaikan materi terkait digital culture. “Digital culture, ini bagaimana kita sebagai WNI ini menyadari bahwa ketika memasuki dunia digital, secara tidak langsung dia sudah menjadi warga dunia digital yang harus berlandaskan bhineka tunggal ika dan pancasila,” tuturnya.

ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, lanjut Ikfina, harus selalu meningkatkan pemahaman digital literasi. Karena kedepannya nanti, para ASN juga harus aktif dalam dunia digital untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi dari pemerintah.

“Pemahaman digital literasi ini adalah sifatnya harus, ASN harus paham dan harus tahu. Makanya harus tahu rambu-rambunya seperti apa. Jangan sampai ketidaktahuan itu membuat dia melanggar aturan,” katanya.

Keaktifan ASN ini nanti bakal menjadi ujung tombak untuk mengisi dunia digital dengan konten-konten positif, informatif, dan produktif. “Keaktifan ASN ini sangat aktif berselancar di dunia maya, kedepannya pasti teman-teman ASN ini akan menjadi bagian dari penyebarluasan informasi kegiatan-kegkatan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Kita justru mendorong mereka aktif di dunia digital, bagaimana kita memenuhi dunia maya ini dengan konten-konten yang positif dan produktif,” jelasnya.

Bupati berharap, para peserta Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini memiliki kecapakapan terkait literasi digital yang lebih baik. “Saya berharap teman-teman semua ini benar-benar mempunyai kompetensi terkait digital literasi yang diberikan oleh para narasumber ini nanti. Kemudian juga menularkan ke ASN yang lain,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menyampaikan, kehadiran internet saat ini telah mendistrupsi semua hal. “Kehadiran internet telah mendistrubsi banyak hal, bagaimana transaksi ekonomi sekarang berubah, pengelolaan pariwisata juga berubah, yang tak kalah penting adalah berinteraksi sosial juga berubah,” katanya.

Digital skill ketiga, lanjut Ardi, yakni digital etik, dan keempat adalah digital safety. “Di dunia maya juga ada etika yang harus kita pahami bersama. Keempat adalah digital safety, nantinya peserta akan diberi pemahaman bagaimana kita mengamankan identitas kita dan mengamankan informasi rahasia di dunia digital,” imbuhnya.

Ardi berharap, peserta Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital ini bisa menularkan ilmu yang sudah didapat kepada ASN yang lain. “Sehingga ASN di Kabupaten Mojokerto akan semakin cakap digital,” pungkasnya. (Ad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *