Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Tokoh Adat Kurai Apresiasi Walikota Menunda Pembangunan Awning 

×

Tokoh Adat Kurai Apresiasi Walikota Menunda Pembangunan Awning 

Sebarkan artikel ini

Views: 183

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pembangunan Awning akhirnya membuat Pemerintah Kota Bukittinggi mempertimbangkan dengan menundanya sampai batas yang tidak ditentukan. Bahkan, keputusan Wali Kota Bukittinggi menunda pembangunan awning Jalan Minangkabau, di apresiasi  Niniak Mamak Kurai dan Tokoh Masyarakat Bukittinggi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Datuak Tumbaliak, Niniak Mamak Pucuak Nan Duo Baleh, permohonan Pangka Tuo Nagari Kurai untuk pembatalan pembangunan awning di jalan Minangkabau, telah disikapi pemerintah kota. Wali Kota  Erman Safar memutuskan menunda pembangunan awning yang sempat pro- kontra,

Kebijakan Walikota untuk menjaga marwah Niniak Mamak. Demi keutuhan dan kenyamanan masyarakat.

“Saya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bukittinggi H. Erman Safar dengan kearifan mempertimbangkan permohonan Pangka Tuo Nagari Kurai.  Kedepan, berharap dan selalu berusaha terjalinnya silaturrahmi masyarakat dan Tokoh  adat Kota dengan Pemerintah Kota Bukittinggi demi mewujudkan pembangunan dan pengembangan Bukittinggi kedepannya  yang samakita cintai,” tutur , tokoh Adat DT, Tumbaliak Selasa (25/10).

Ketua FKUB Bukittinggi Drs Persalide, MPd, menyampaikan pembangunan awning di Jalan Minangkabau Kota Bukittinggi telah disepakati DPRD dan Pemerintah Kota Bukittinggi yang tertuang dalam APBD Kota Bukittinggi Tahun 2022. Secara pribadi hal itu dinilai  merupakan kebutuhan  peningkatan ekonomi masyarakat dan keindahan Kota Bukittinggi.

Dengan adanya permohonan dari beberapa kelompok masyarakat termasuk Niniak Mamak untuk menghentikan pembangunan awning. Wali Kota Bukittinggi  mengambil kebijakan demi menjaga marwah Niniak Mamak, keutuhan dan kenyamanan masyarakat Kota Bukittinggi, dengan menunda pembangunan awning tersebut.

“Kami selaku ketua FKUB Kota Bukittinggi mendukung kebijakan yang dilakukan  Wali Kota Bukittinggi menunda pembangunan awning, juga tetap menjaga kerukunan umat,” ungkapnya.

Diberitakan, Pemko Bukittinggi akan membangun awning di Jalan Minangkabau, untuk keindahan kota dan peningkatan ekonomi masyarakat. Hal itu menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Namun, adanya penolakan dari Niniak Mamak dan melihat dinamika lapangan, Wali Kota Erman Safar memutuskan menunda pembangunan  tersebut. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 88 SAMOSIR, JAPOS.CO – Berdasarkan hasil hitungan cepat (Quick Count) perolehan suara,  pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk dengan jargon (Vantas)  jauh…