Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Ketua DPRD Hadiri Tausiah Sekaligus Peletakan Batu Pertama di Mesjid AL Hidayah

×

Ketua DPRD Hadiri Tausiah Sekaligus Peletakan Batu Pertama di Mesjid AL Hidayah

Sebarkan artikel ini

Views: 152

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto SH menghadiri kegiatan tausiah dan dzikir akbar bersama Buya H Sirotol Mustaqim dan Buya H Miyarso di Masjid Al-Hidayah Jorong Piruko Tengah Nagari Sitiung dan dilanjutkan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (16/10/22).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam kesempatan tersebut, Pariyanto melakukan peletekan batu pertama pembangunan Mushollah An-Nashor di Jorong Padang Bintungan II Selatan Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru.

“Hal ini kita lakukan sebagai perwakilan masyarakat dan tentu kita harus memegang amanah yang dipercayai oleh masyarakat dan untuk masyarkat,” terangnya.

Pada acara peletakan batu pertama di Masjid Al-Hidayah, ia sangat mengapresiasi pembangunan Masjid yang begitu besar dan mudah mudahan pembangunan Masjid cepat selesai dan jika kekurangan dari biayanya semoga aspirasi para dewan bisa melanjutkan pembangunannya .

“Saya berharap dengan biaya yang sudah terkumpul ini dapat menyelesaikan pembangunan Masjid kuta ini, jika masih kurang semoga bisa dilanjutkan oleh donatur yang bersedia berinfak ke masjid ini dan dewan yang lain juga bisa menerapkan aspirasinya,” ungkapnya.

Diacara Maulid nabi Muhammad SAW, Ketua DPRD dan juga Waketum ADKASI ini juga berpesan kepada jamaah tentang pemahaman yang diajarkan oleh Nabi Muhammad yang harus menerapkan Ukhuwah islamiah tanpa membedakan tingkatan keimanan akan tetapi mendalami keimanan.

“Saya mengajak para mukmin yang hadir sebagai tamunya Allah bahwa kita berprinsip menciptakan Ukhuwah Islamiyah yaitu sebuah keniscayaan, persaudaraan seluruh lapisan masyarakat islam sekaligus landasan persaudaraan kebangsaan (Ukhuwah Wathaniyah) dan persaudaraan kemanusiaan (Ukhuwah Basyariah),” tambahnya lagi.

“Paham radikal itu harus dihapus di nagara kesatuan Indonesia ini dan mari kita ciptakan hidup yang berdampingan yang toleran,” tutupnya.(erman chaniago).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *