Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINEPandeglang

Dorong Ekraf, Kontes Bonsai Meriahkan HUT Provinsi Banten ke-22

×

Dorong Ekraf, Kontes Bonsai Meriahkan HUT Provinsi Banten ke-22

Sebarkan artikel ini

Views: 328

BANTEN, JAPOS.CO – Hari Ulang Tahun Provinsi Banten Ke-22 turut dimeriahkan dengan Pameran dan Kontes Bonsai Tanah Jawara 3 di Taman Badak, KP3B Curug, Kota Serang pada tanggal 4 hingga 7 Oktober 2022. Mendorong geliat ekonomi kreatif (Ekraf) seiring dengan tema Banten Tangguh Ekonomi Tumbuh.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Dengan diselenggarakan Pameran dan Kontes Bonsai tersebut dapat dijadikan sebagai wadah untuk bertukar pengetahuan mengenai tanaman bonsai dan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, Kamis (6/10/2022).

“Adanya kontak sosial yang terjadi antar para pecinta tanaman bonsai, diharapkan ada nilai tambah dalam kegiatan tersebut,” katanya.

Dikatakan, tanaman bonsai memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Hal itu dapat didorong untuk menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pelaku usaha bonsai.

“Mungkin ini dapat didorong pada ekonomi kreatif, dan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pintu untuk mengembangkan dalam dunia usaha bonsai itu sendiri,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Harian Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Serang Saeful Mu’min mengungkapkan dalam pameran dan kontes bonsai tersebut masyarakat dapat langsung melihat keindahan tanaman itu sendiri.

“Jumlah peserta sebanyak 220 yang diikuti oleh para peserta dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Bahkan dari Ujung Kulon juga ada yang ngirim,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, pameran bonsai yang digelar selama empat hari itu, yang dimulai sejak 4 hingga 7 Oktober 2022, banyak pecinta bonsai dari luar Provinsi Banten yang ingin turut berpartisipasi. Namun dikarenakan dalam momentum HUT Banten, maka panitia mengutamakan para peserta yang berasal dari Provinsi Banten.

“Jika ada pengunjung butuh atau ingin membeli bisa menghubungi panitia. Harga termahal bisa sampai kisaran Rp 180 juta dan paling murah bahan-bahan itu ada yang hanya Rp 200 ribu sampai Rp 150 ribu,” tandas Saeful.

Sebagai informasi, dalam kontes bonsai tersebut dimenangkan oleh tanaman bonsai jenis Anting Putri yang dimiliki peserta asal Kota Cilegon, dan selanjutnya juara kedua tanaman bonsai jenis Jeruk Kingkit, juara ketiga tanaman bonsai jenis Antigi, juara harapan satu tanaman bonsai jenis Mustam dan juara harapan kedua tanaman bonsai jenis Mancali.

Adapun aspek penilaian yang dilakukan dalam kontes bonsai tersebut diantaranya meliputi aspek keindahan, gerak dasar, keserasian, dan kematangan tanaman bonsai tersebut.
(Yan/Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *