Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Disnakkan Ciamis Edukasi Rabies ke Masyarakat dan Pecinta Hewan

×

Disnakkan Ciamis Edukasi Rabies ke Masyarakat dan Pecinta Hewan

Sebarkan artikel ini

Views: 167

CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menggelar edukasi rabies kepada masyarakat. Kegiatan bertajuk Hari Rabies Sedunia dan Bulan Bhakti Peternakan 2022 itu berlangsung di halaman kantor Disnakkan Ciamis, Jumat (30/9).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Kepala Disnakkan Ciamis, H. Syarief Nurhidayat, Hari Rabies Sedunia adalah momentum untuk memberikan peringatan kepada masyarakat. “Kegiatan edukasi dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia ini sebagai momentum untuk memberikan peringatan kepada masyarakat,” ujar H. Syarief.

Syarief juga mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa mengendalikan penyakit rabies karena memang sangat berbahaya. “Kita semua senantiasa mengendalikan penyakit ini karena memang sangat berbahaya. Apalagi, rabies merupakan penyakit zoonosis, bisa menular dari hewan ke manusia. Adapun maksud tujuan kegiatan ini yaitu kampanye memerangi rabies. Sehingga masyarakat tahu bahwa penyakit ini berbahaya, “ jelasnya.

Oleh karenanya, kata H. Syarief, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang masyarakat setempat, penyayang atau pemelihara hewan, termasuk juga anak-anak SD. “Sehingga mereka bisa melihat hewan-hewan. Kebetulan dalam acara ini kita ada pameran untuk edukasi,” katanya.

Menurutnya, hampir semua rumah punya hewan peliharaan seperti kucing. Tapi untuk pola pemeliharaan kesehatannya belum sepenuhnya memahami. Belum lagi perlakuan anak-anak kepada kucing kerap tidak sesuai sebagaimana mestinya. “Kita tidak tahu andai kucing itu kebetulan sedang rabies. Maka kita edukasi. Bagaimana memperlakukan hewan kesayangan dengan baik,” ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya belum mendeteksi ada rabies di Kabupaten Ciamis. Namun sosialisasi dan edukasi perlu sebagai upaya pencegahan dini.  “Alhamdulillah saat ini Kabupaten Ciamis nol rabies. Tapi karena kita berbatasan dengan Jateng, khawatir ada penularan-penularan. Baik langsung maupun tidak langsung. Sehingga sedini mungkin pihaknya berupaya mencegah jangan sampai rabies ada di Kabupaten Ciamis, “ tutur Syarief.

Dalam kegiatan tersebut, Disnakkan Ciamis juga menggelar aksi turun ke jalan, mengajak masyarakat agar waspada rabies hewan. “Edukasi rabies ini sekaligus menyediakan 200 vaksin gratis untuk hewan seperti primata. Kebanyakan untuk kucing,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 96 BINJAI, JAPOS.CO – Kota Binjai Sumatera Utara dilanda banjir besar pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( pilkada ) walikota dan wakil walikota  periode 2024-2029,yang berlangsung pada Rabu…