Views: 365
CIAMIS, JAPOS.CO – KH Saeful Ujun akhirnya terpilih menjadi Ketua MUI Ciamis dalam Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ciamis ke IX yang digelar di Asrama Haji Islamic Center Ciamis, Sabtu (24/09).
Dalam Musda ke IX MUI Ciamis tersebut, muncul dua nama yang harus dipilih oleh Tim Formatur untuk mengemban tugas sebagai Ketua MUI Ciamis. Kedua nama tersebut adalah KH Saeful Ujun dan KH Amir Hamzah. Dari 11 Tim Formatur yang diberi mandat suara, sebanyak 10 Formatur memilih KH. Saeful Ujun dan satu Tim Formatur memilih KH. Amir Hamzah. Dengan hasil itu, maka KH. Saeful Ujun dinyatakan terpilih sebagai Ketua MUI Ciamis.
Sekretaris Presidium Musda, Dr. Sumadi mengungkapkan, proses pemilihan Ketua MUI Kabupaten Ciamis telah merujuk pedoman AD/ART Tahun 2018 MUI Pusat. Menurutnya, mekanisme tersebut sebetulnya diamanatkan kepada para ulama yang ada di Kabupaten Ciamis. Kemudian merepresentasikan dalam bentuk 11 formatur. “Kesebelas formatur itu terdiri dari berbagai unsur, yakni dewan penasehat MUI, demisioner, pengurus MUI, ormas islam, dan MUI tiap kecamatan se-Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Sumadi menjelaskan, proses penentuan formatur memakan waktu yang cukup lama, karena dari 27 kecamatan harus ada keterwakilan sebanyak 4 orang. “Penentuan tersebut cukup wajar karena banyaknya aspirasi. Ormas juga keterwakilan hanya 2 orang. Kemudian keterwakilan unsur ulama gender perempuan. Bahwa dalam proses musyawarah, presidium memberikan waktu selama 1 jam. Namun suasana akhirnya cair dan mengerucut pada dua nama, yaitu KH. Saeful Ujun sebagai Ketua MUI dan KH. Amir Hamzah sebagai Wakil Ketua MUI, “ jelasnya.
Ketua MUI Ciamis terpilih, KH. Saeful Ujun, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tim formatur yang telah memberikan kepercayaan padanya untuk menjadi Ketua MUI Ciamis. “Dari 11 tim formatur, 10 memilih saya dan sisanya memilih KH. Amir Hamzah. Kemudian saya memutuskan KH. Amir Hamzah untuk menjadi wakil saya. Selama proses pemilihan tidak ada pihak-pihak yang terpaksa maupun keberatan, sehingga prosesnya berlangsung dengan lancar, “ ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut KH. Saeful, pihaknya akan segera melengkapi struktur kepengurusan MUI, serta akan mengakomodir semua ormas islam dan para pengusaha muslim untuk bersama-sama membangun MUI Kabupaten Ciamis. “Secepatnya kami akan segera melengkapi sesuai permintaan Presidium Musda MUI Ciamis,” ujarnya.
Bupati Ciamis Serahkan 11 Ribu Sembako
Sebelumnya, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya secara simbolis menyerahkan bantuan sembako pada acara Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis ke-IX, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Jum’at. (23/9).
Bupati Ciamis mengatakan 11 ribu paket sembako tersebut adalah dari pemerintah daerah dan Baznas Ciamis yang bersumber dari Infak ASN bagi masyarakat tidak mampu. “Ulama dan Umara adalah satu kesatuan yang tak bisa terpisahkan, paling tidak bisa saling membantu sesuai dengan tugas dan kapasitasnya masing-masing dalam melayani umat,” kata H. Herdiat.
Bupati Ciamis menegaskan bahwa ulama adalah sebagai contoh dan suritauladan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis dan masyarakat Indonesia pada umumnya. “Semoga pemerintah beserta para Ulama dapat maju seiring sejalan dalam menciptakan rasa nyaman, serta keamanan, ketertiban, dan kondusifitas di masyarakat, ” tegas H. Herdiat.
Selanjutnya, dalam kegiatan Musda MUI ke IX tersebut Bupati Ciamis berharap nantinya dapat terpilih Ketua dan pengurus MUI yang terbaik dari yang paling baik. “Kami berharap pemilihan ini bisa dilaksanakan dengan demokrasi, musyawarah dan mufakat, kami percaya para sesepuh ini dapat memberikan contoh bagi kami dalam memilih, sehingga dapat memilih yang terbaik dari yang paling baik. Jika diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas maka akan terpilih pengurus yang dicita-citakan dan diharapkan bersama. Tentu kami berharap pengurus yang baru nanti dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, ” kata H. Herdiat.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, H. Wawan S Arifien melaporkan bahwa Musyawarah Daerah ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majlis Ulama Indonesia. Menurutnya, kegiatan Musda MUI Ciamis ke sembilan ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 23 sampai 24 September, dengan diikuti oleh sebanyak 85 peserta yang terdiri dari Pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan.
Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Ciamis, Ketua dan Sekretaris umum MUI Provinsi Jawa Barat, Unsur Forkopimda Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis, Ketua Baznas Ciamis, para Ketua Organisasi Islam serta para pengurus MUI kabupaten dan kecamatan. (Mamay)