Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

BKPSDM Banjar Serahkan Hasil Kajian Kasus Oknum Kepsek, Kasus Tabungan Siswa di Kota Banjar Terus Bergulir

×

BKPSDM Banjar Serahkan Hasil Kajian Kasus Oknum Kepsek, Kasus Tabungan Siswa di Kota Banjar Terus Bergulir

Sebarkan artikel ini

Views: 183

BANJAR, JAPOS.CO – BKPSDM Kota Banjar, lakukan kajian terhadap kasus oknum Kepsek yang menggunakan uang tabungan siswa untuk kepentingan pribadi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala BKPSDM Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan, pihaknya telah melakukan pengkajian kasus tersebut. Pihaknya juga telah melaporkan hasilnya kepada Walikota Banjar. “Kita sudah melakukan pengkajian. Hasilnya juga sudah kita sampaikan ke ibu Walikota hari Jumat kemarin,” kata Asep Tatang, Minggu (18/9).

Menurutnya, setelah menyampaikan hasil kajian tersebut kini pihaknya sedang menunggu tindak lanjut dari Kepala Daerah. “Kita menunggu keputusan dari Ibu, apakah nanti disposisi ke Inspektorat untuk audit dan sebagainya. Setelah itu kita bisa memastikan pelanggaran dan hukumannya,” terangnya.

Asep Tatang menjelaskan, jika melihat korban atau siswa yang saat ini duduk di jenjang SMP, berarti kasus tersebut sudah terjadi sejak lama. “Alumni sekolah itu yang jadi korban kan sekarang sudah di SMP ada yang kelas 7 dan 8. Berarti kasus ini bukan baru terjadi kenapa tidak ada tindakan dari dinas,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mendorong agar dinas terkait mendorong melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan. “Saya harap ada evaluasi dan peningkatan pengawasan supaya kasus seperti tidak terjadi lagi di dunia pendidikan. Selain itu saya juga berharap kasus pelanggaran ASN ini tidak terulang,” tegasnya.

Sebelumnya, oknum kepala sekolah berinisial YR itu menggunakan uang tabungan milik siswa untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 120 juta. Hal itu pun mencuat setelah orang tua siswa alumni dari SDN itu menemui oknum Kepsek untuk menuntut haknya dan mengancam akan menggembok sekolah.

Dipakai Oknum Kepsek

Kasus Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, terus bergulir. Para orang tua (ortu) siswa alumni sekolah menuntut agar uang tabungannya kembali secepatnya. Para orang tua pun kini sudah habis kesabaran karena hanya mendapat janji palsu dari oknum kepala sekolah berinisial YR itu.

Perwakilan orang tua, Sutono menyebut YR sudah beberapa kali berjanji akan mengganti uang tabungan. Namun yang bersangkutan tidak pernah menepatinya. “Dari dulu selalu kayak gitu minta waktu janji bakal bayar. Tapi nggak pernah menepatinya sampai sekarang ,” kata Sutono, Senin (19/9).

Saat ini anaknya sudah lulus SD dan sekarang sudah kelas 7 Mts, namun uang tabungan Rp 2,7 juta belum kembali. “Sekarang anak saya sudah kelas 7 Tsanawiyah dan uang tabungannya Rp 2.7 juta sampai sekarang belum diberikan, itu hak kita,” jelasnya.

Disdikbud Kota Banjar pun turun tangan memfasilitasi orang tua siswa dengan YR untuk bermusyawarah. Dalam hasil musyawarah itu YR akan membayar uang tabungan milik siswa paling telat pada tanggal 1 Oktober 2022.

Sutono pun mengaku tidak puas dengan hasil musyawarah itu. Menurutnya hal tersebut hanya mengulur waktu saja. “Hasil musyawarah tadi muncul surat pernyataan kesanggupan untuk membayar. Tapi sebetulnya saya tidak puas karena itu bisa saja tidak meleset lagi. Kami cuma ingin uang tabungan kembali secepatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisdikbud Kota Banjar, Kaswad mengatakan, dengan adanya surat pernyataan kesanggupan itu YR berharap bisa membayar tepat waktu. “Kalau tidak terbayar tergantung masyarakat mau seperti apa tindak lanjutnya. Tadi juga sudah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mengembalikan uang itu,” kata Kaswad.

Menurut Kaswad, berdasarkan informasi uang tabungan tersebut YR gunakan untuk kepentingan pribadi. YR menggunakan uang tabungan itu mulai dari kelas 4, 5, 6 SD. Sekarang sudah alumni ada yang kelas 7 dan 8. Total uang tabungan yang YR gunakan sebesar Rp 126 juta. “Sisanya uang tabungan yang belum dibayarkan itu sebesar Rp 126 juta. Total semuanya lebih dari itu,” pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *