Views: 265
TASIKMALAYA, JAPOS.CO – Dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Dosen Pendamping Kewirausahaan di Hotel Horison sejak 21-25 September 2022.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kewirausahaan Unsil Euis Rosidah, SE MAk mengatakan terselengaranya kegiatan ini dengan adanya kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (Menbiska) Nusantara Jakarta.
“Biaya yang digunakan untuk kegiatan ini adalah dari bantuan operasional Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diikuti 51 peserta dengan semua Prodi kecuali Fakultas Teknik tidak hadir, karena ada acara.”Ungkapnya.
Ditambahkan Euis tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan tingkat keahlian para Dosen untuk menjadi Dosen Pendamping Kewirausahaan yang sepaham dengan Visi Unsil dan mendukung penuh praktek mengajar di dalam kampus dengan Topik Sertifikasi Kompetensi Sub Topik Lembaga atau Asosiasi Profesi Sertifikasi Internasional yang diakui oleh Kementerian Riset dan Teknonologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Biro Akademi Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama, Dr Drs Ade Rustiana MSi, mewakili Rektor Unsil menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Tim LSP Menbiska Nusantara sekaligus mengapresiasi Kepala UPT Kewirausahaan Unsil.
Satu Visi Unsil adalah Enterpreuner yang sudah lama dituang dalam Visi Rektor dari tahun ke tahun. Seiring dengan itu Unsil menuju ke sembilan tahun sejak perpindahan dari Yayasan ke Perguruan Tinggi Negeri.
Kedepan kampus Unsil yang berkembang terus dipersiapkan akan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) atau dewasa, yang bisa menjawab semua itu adalah tentu dengan Entrepreneur yang Issyaallah dengan harapan adanya kampus 6,5 ha yang sekarang ditempati diusulkan nantinya akan menjadi kampus Unit Pelayanan Bisnis. Kampus Unsil 30 ha lagi sedang di bangun yang berjarak sekitar 2 km dari kampus sekarang.
“Pertanyaannya adalah seberapa siapkah kita menuju itu? Seberapa besarkah sumber daya kita mampu berpikir terhadap itu semua secara akumulasi, terintegrasi menuju lembaga yang mandiri? Terhadap itu semua dan maka inilah yang harus kita jawab dan berpikir menjadi mandiri dan harus mencari solusi seperti UPT Kewirausahaan yang direspons Rektor khususnya di Bidang Akademik.” paparnya.
“Hanya kemampuan, skill, punya keterampilan yang didasari oleh kompetensi. Siapa yang bisa melakukan itu adalah orang yang mampu bersaing dan punya daya saing. Tidak ada tawar menawar dan alternatif lagi kecuali harus mampu berdiri di atas kaki berdiri.” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama di sela-sela istirahat makan siang, Direktur LSP Menbiska Nusantara Dr. Rita Zahara, SE MM menuturkan Pelatihan dan Sertifikasi bagi Dosen di Unsil ini merupakan yang ketiga kalinya.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini harapannya kedepan setelah pelatihan agar para Dosen Pendamping Kewirausahaan dapat membagi ilmunya dan mengembangkan Entrepreneur mahasiwa yang bisa menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja.” katanya.
Dalam perjaanannya LSP Menbiska yang sudah bekerjasama dengan baik dengan Unsil dalam beberapa tahun sebelumnya. “Agar tetap dilanjutkan karena masih ada beberapa Skema lagi dalam Uji kompetensi ini yang harus diikuti baik Dosen maupun Mahasiswa lainnya untuk dapat mendukung berbagai unit usaha dalam berbisnis.
Beberapa Perguruan Tinggi seluruh Indonesia dan Pemerintahan dan Perusahan BUMN dan Swasta telah mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi atau Uji Kompetensi seperti ini. Dengan banyaknya rencana Uji Kompetensi di seluruh Indonesia.
Tim LSP Menbiska Nusantara telah menjadwalkannya selalu menyiapkan materi yang berkualitas dan inovatif terus mengevaluasi agar LSP Menbiska Nusantara semakin diminati dan siap berkompetensi dalam hal apapun. (SBR)