Views: 184
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bukittinggi dijuluki Kota Wisata sehingga perlunya pemandu wisata untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung dengan humanis. Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), menggelar pelatihan pemandu wisata dan budaya. Kegiatan dibuka l Walikota Bukittinggi, di Hotel Rocky, Selasa 20 September 2022.
Kadisparpora Bukittinggi, melalui Kabid Parekraf, Aprilia Astuti, “kegiatan pelatihan pemandu wisata dan budaya dilaksanakan mewujudkan misi keempat, Hebat dalam sektor kepariwisataan, seni dan budaya” ucapnya.
“Sasarannya mewujudkan 50 orang yang bertugas di objek wisata dan praktisi pemandu wisata, memiliki kompetensi untuk memandu budaya dan sejarah di Kota Bukittinggi secara profesional. Peserta pelatihan diikuti 50 orang dengan komposisi DPC himpunan pramuwisata Kota Bukittinggi,” sambungnya.
Pelatihan berlangsung tiga hari tanggal 20 hingga 22 September 2022. Materi pelatihan 60% dalam ruangan dan selanjutnya kegiatan orientasi lapangan.
Walikota Erman Safar pemandu wisata dan pokdarwis merupakan penyampai informasi pada wisatawan. Tentunya butuh kesamaan persepsi dan informasi pada wisatawan dan pengunjung Kota Bukittinggi.
Para pemandu wisata diminta harus banyak membaca mengetahui sejarah. Cerita itu lah yang disampaikan pada pengunjung, karena Bukittinggi dikenal dengan kota wisata sejarah.
Wako juga meminta pemandu wisata berikan layanan yang baik dan ramah pada pengunjung. Sehingga pelatihan dapat memberikan manfaat. ( Yet)