Views: 163
BANTEN, JAPOS.CO – Penjabat Gubernur Al Muktabar mengatakan ekonomi syariah merupakan suatu jejak dalam sistem perekonomian yang telah membuahkan sebuah peradaban dunia hingga saat ini. Banyak hal-hal yang dapat dipelajari dan menjadi langkah dalam perkembangan serta pemulihan ekonomi.
“Apa yang kita lakukan malam ini bagian dari jalan apa yang akan kita hadapi dan mencari sebuah solusi atas problem ekonomi,” ungkap Al Muktabar dalam kegiatan Sharia dan Halal Festival Jawara (SHAFARA) Banten 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten di Gedung Juang 45 Jl. Ki Masjong, Kota Serang, Minggu malam (4/9/2022).
“SHAFARA Banten 2022 telah menjadi satu wahana untuk edukasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah kepada pelaku ekonomi syariah di Provinsi Banten. Kami juga berharap kegitan ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi syariah serta menjadi promotor cikal bakal penguatan kiprah industri halal yang berdaya saing,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar menuturkan dalam beberapa kesempatan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah dihadapi oleh tiga persoalan, yakni persoalan pangan, energi dan ekonomi atau keuangan.
“Dari persoalan yang dihadapi itu kita diharapkan untuk dapat arif dan bijaksana dalam menyikapinya. Saat ini juga kita dihadapkan dengan salah satu indikator ekonomi yakni inflasi,” katanya.
“Pemprov Banten bersama Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten telah melakukan beberapa hal untuk kita dapat mengendalikan dengan baik. Sehingga akan membentuk tatanan ekonomi yang baik di Provinsi Banten dan berjenjang pada sistem ekonomi nasional,” sambungnya.
Al Muktabar juga mengajak kepada semua pihak untuk dapat bersama-sama dalam menghadapi persoalan, baik itu persoalan pangan, energi dan ekonomi atau keuangan. Menurutnya banyak hal yang dapat dilakukan dalam menghadapinya dengan bersama-sama dan saling bahu-membahu.
“Kita yakin dengan bersama-sama akan dapat menyelesaikan apa yang menjadi hambatan, dan kita akan merubah dari suatu problem menjadi sebuah peluang,” imbuhnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imadudin Sahabat mengatakan ekonomi syariah merupakan bagian dari sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Ekonomi syariah menjadi sektor pertumbuhan ekonomi baru bagi kita semua. Dan ini bisa kita galakkan bersama menjadi sumber pembiayaan ekonomi kedepannya,” ujarnya.
“Kami melihat Banten sebagai Provinsi yang memiliki potensi yang sangat luar biasa, terlihat dari prospek yang baik bagi industri halal di Provinsi Banten,” tandasnya.
Dalam kegitan SHAFARA Banten 2022 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya talkshow terkait UMKM Halal dan Pariwisata Halal, Beauty dan Halal Consulting. Selain itu juga terdapat penandatanganan Komitmen Sinergitas Pegiat Ekonomi Syariah Banten, Penyerahan Sertifikat Halal UMKM, Seremonial Program Pemberdayaan Pondok Pesantren, Kampanye Santri Sadar Inflasi dan Launching Komitmen Digitalisasi UMKM Pendukung Pariwisata Religi Banten Lama.
Selain itu, SHAFARA Banten 2022 ini juga diikuti oleh beberapa pelaku UMKM dan para penggiat ekonomi syariah di Provinsi Banten. (Yan/Adpim)