Views: 385
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Dengan adanya sumber dana pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2022 untuk pembangunan yang disalurkan melalui masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar terciptanya standar mutu pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat pada era kemajuan sekarang.
Namun, pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, selaku pengguna pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam kegiatan penataan prasarana pertanian untuk pembangunan gedung Balai Pendidikan dan latihan(Diklat) di Kota Bukittinggi, dinilai minim keterbukaan informasi publik.
Temuan Japos.co di lokasi pengerjaan belasan Milyar tersebut, minimnya informasi tentang pengerjaan tersebut.
Japos.co memantau pekerjaan yang sudah berjalan hampir 2 bulan dari tanggal kontrak 7 Juli 2022, belum ada bisa dikonfirmasi terkait pelaksanaan pekerjaan dari pihak berkompeten di pelaksana PT.Grafos Graha Persada selaku penyedia pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Pekerjaan tersebut mengundang pertanyaan dan tidak ada dari pihak pelaksana kegiatan yang berkenan memberikan informasi tentang pengerjaan tersebut.
Ketika Japos.co menghubungi Syafrizal alias Jejeng selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikura dan Perkebunan Provinsi Sumbar, diarahkan untuk komfirmasi ke Irvan Afdal selaku konsultan supervisi dalam kegiatan tersebut.
Irvan Afdal ketika dihubungi mengatakan,” untuk memberi informasi secara data Spesifikasi Teknis dan RAB, harus ada surat dari pihak Owner, karena Tupoksi kami ada batasannya,” ucap Irvan.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kadis atau Pengguna Anggaran dalam kegiatan proyek belasan milyar tersebut belum bisa dihubungi. (Tim)