Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Bangun Sistem Database Infrastruktur Permukiman yang Valid, Omahe Dewe Launching

×

Bangun Sistem Database Infrastruktur Permukiman yang Valid, Omahe Dewe Launching

Sebarkan artikel ini

Views: 196

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Dalam rangka mewujudkan visi misi dan program unggulan Walikota Pekalongan dan Wakilnya dalam membangun sistem database infrastruktur permukiman, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Dinperkim) setempat melaunching Aplikasi Omahe Dewe yang dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, didampingi Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, dan Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin, dalam kegiatan Launching Pendataan Rumah Lengkap se-Kota Pekalongan Tahun 2022, bertempat di Ruang Amarta Setda setempat, Kamis (1/9/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sekda Ning, sapaan akrabnya mengapresiasi adanya Launching Aplikasi Omahe Dewe yang diinisiasi oleh Dinperkim Kota Pekalongan dalam mewujudkan pendataan rumah lengkap se-Kota Pekalongan. Sehingga, dengan pendataan ini akan diperoleh data yang valid, lengkap, dan akurat mengenai kondisi rumah-rumah beserta sarana dan prasarana lingkungan di sekitarnya yang di Kota Pekalongan.

“Setelah data rumah ini terkumpul akan menjadi Satu Data yang bisa menjadi database di dalam pengambilan kebijakan dari pemerintah terkait dengan penataan perumahan dan lingkungan di Kota Pekalongan ini agar terwujud rumah dan infrastruktur yang layak huni bagi masyarakat,” ungkap Sekda Ning.

Sekda Ning menjelaskan, dalam pendataan rumah ini juga disinergikan dengan beberapa data yang dibutuhkan oleh OPD-OPD lainnya. Bahkan, pendataannya juga didasarkan atas Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dimiliki oleh setiap rumah.

“Pemkot sudah berusaha untuk mengatasi permukiman yang kumuh dengan bersinergi dengan beberapa stakeholder terkait lainnya, diantaranya untuk memetakan sejumlah indikator sanitasi, kebutuhan air bersih, rumah layak huni. Dari data-data perumahan beserta fasilitasinya ini juga bisa memetakan program-program kinerja pemerintah yang tepat sasaran bagi masyarakat Kota Pekalongan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto menerangkan bahwa, sebenarnya Aplikasi Omahe Dewe ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2021 untuk pendataan rumah lengkap se-Kota Pekalongan. Menurutnya, dalam penyelengaraan kawasan perumahan dan permukiman, kebutuhan data yang valid ini sangat penting (urgent), karena tingkat keberhasilan Pemerintah Kota Pekalongan di dalam memberikan pelayanan dasar di bidang permukiman akan sulit diukur, apabila datanya tidak tersedia dengan baik.

“Data yang ada ini sementara belum bisa dikatakan valid, sehingga penyelenggaraan pendataan rumah lengkap ini merupakan hal yang sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan data yang real di lapangan dan bisa dipertanggungjawaban melalui adanya Aplikasi Omahe Dewe,” tuturnya.

Lanjutnya, disamping itu, pendataan rumah lengkap se-Kota Pekalongan ini merupakan upaya mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia untuk wilayah Kota Pekalongan. Aplikasi Omahe Dewe sendiri bisa di download melalui Android masing-masing.

“Sebelumnya pelaksanaannya di lapangan, kami sudah mendapatkan rekomendasi dan pendampingan dari BPS Kota Pekalongan, sehingga data ini sudah dikonsultasikan bersama, harapannya bisa menghasilkan data yang berkualitas, valid, akurat, mutakhir, dan menyeluruh di setiap rumah dalam mendukung Satu Data Indonesia untuk Kota Pekalongan secara lintas sektoral yang akan digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program kinerja Kota Pekalongan,” tandasnya.(sofi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *