Views: 186
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bukittinggi dengan penduduk 125 ribu jiwa, dengan berbagai ragam masyarakatnya yang heterogen. Namun rasa kebersamaan dan kekeluargaan menjiwai mereka.
Kerukunan beragama, merupakan bentuk sosialisasi damai dan terciptanya toleransi sesama umat. Dengan sikap pengertian dan saling menghargai tanpa adanya diskriminatif, khususnya dalam masalah beragama. Program yang digagas Kesbangpol Kota Bukittinggi bekerjasama dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bukittinggi, menggelar jalan santai FKUB. Minggu 28/8-2022.
Kegiatan ini dilakukan, agar lebih memperkokoh kebersamaan sesama umat, juga merupakan bentuk program pemerintah kota (Pemko) menjaga kedamaian kota, sehingga kota Bukittinggi tetap menjadi sebuah kota yang layak untuk dikunjungi.
“Sebagai sebuah kota dengan penduduk yang heterogen, kedamaian kota tetap menjadi prioritas. Dengan adanya kebersamaan dan saling toleransi sesama umat, sekecil apapun persoalan kota yang berkaitan dengan ke agamaan, sedini mungkin dapat diantisipasi”, ujar Sekretaris FKUB Gazali.
Menurut Gazali, selain kegiatan jalan santai sesama umat beragama yang bekerjasama dengan Pelita. Kegiatan terlihat lebih mempererat silaturrahmi sebagai warga kota.
“Kita semua saling menghargai, inilah sebuah perwujudan kebersamaan dalam memelihara kerukunan”, timpal Kepala Kantor Kemenag kota Bukittinggi Eri Iswandi.
“Kita semua saling menghargai. Ini harus kita pertahankan, sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan kota,” tutupnya. (Yet)