Views: 173
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Selain pengembangan kawasan wisata, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata akan membangun Mall Pelayanan Publik. Rencananya, Mall Pelayanan Publik akan di bangun di eks Sekolah Dasar Negeri 1 Parigi atau tepatnya di depan Taman Alun-alun Parigi. “Lokasinya di Parigi, nanti itu kita bongkar dan dibangun untuk Mall Pelayanan Publik,” kata H. Jeje.
Menurutnya, Mall Pelayanan Publik akan melayani seluruh perizinan yang kewenanganya berada di pemerintah daerah. “Jadi nanti pelayanan perizinan ada di dalam satu gedung. Dengan adanya Mall Pelayanan Publik diharapkan masyarakat Kabupaten Pangandaran yang mengurus perizinan menjadi nyaman. Biar nyaman, kan sekarang tempatnya masih seperti itu,” ujarnya.
Bupati Pangandaran menyebut, saat ini belum bisa mempublis desain Mall Pelayanan Publik. Menurutnya hal tersebut menjadi kejutan di hari jadi Kabupaten Pangandaran. “Belum dipublish, nanti di hari jadi saya akan publish desainya,” katanya.
Revitalisasi Obwis Karangtirta
Sementara itu berdasarkan pantauan tim Jaya Pos, seiring dengan dimulainya pembangunan jalan dan jembatan lintas pesisir yang menghubungkan Pangandaran dengan Batuhiu. Objek Wisata Karangtirta yang terletak di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih terkena imbas dari pembangunan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana akan melakukan serta merevitalisasi kawasan Karangtirta. Karangtirta memiliki Estuarine yang merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar. Estuarine tersebut tidak dimiliki oleh kawasan objek wisata lainya di Kabupaten Pangandaran.
Sekedar informasi, kawasan Karangtirta dahulu menjadi wisata alternatif bagi warga masyarakat Kabupaten Pangandaran. Setiap minggunya masyarakat akan berkunjung ke kawasan Karangtirta untuk sekedar berenang di sungai air payaunya.
Namun seiringnya waktu, kawasan wisata Karangtirta mulai dilupakan oleh warga masyarakat Pangandaran. Vila-vila yang biasanya terisi oleh turis asing, saat ini kosong dan terbengkalai. “Kita revitalisasi, kita benahi dan tata dengan baik, jodang (alat menangkap udang dan ikan) jangan dibongkar karena itu daya tarik tapi di perbagus lagi,” kata H. Jeje.
Menurutnya, wisatawan yang akan menuju ke Batuhiu nantinya bisa menikmati pemandangan Estuarine yang ada di Karangtirta. “Mereka juga nanti bisa makan disini. Revitalisasi Karangtirta akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan paling lambat tahun 2024.
Hal senada dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, yang menyebut Karangtirta akan hidup kembali dan akan mempunyai daya tarik yang luar biasa kedepanya. Karangtirta memiliki Estuarine semacam bengawan yang didalamnya terdapat biota laut. (Mamay)