Views: 214
BUKITINGGI, JAPOS.CO – Kwalitas dan kwantitas jajaran pendidikan semakin memberikan nuansa yang lebih baik dan mengapai prestasi.
SMAN 2 Kota Bukittinggi resmi menjadi Heritage School atau Cagar Budaya Nasional. Hal tersebut ditandai penandatanganan prasasti oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Penyerahan diwakilkan pada Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, dan Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Jumat (19/8/2022).
Penandatangan prasasti sekolah piloting kewirausahaan oleh Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Uno. Pada kesempatan tersebut diparaf oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Barlius.
SMAN 2 Bukittinggi dulunya bernama Kweek School, sekolah raja yang didirikan kolonial belanda pada 1873. Diketahui banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Tan Malaka, A H Nasution, Sutan Syahrir, Dahlan Abdullah. Para pejabat tinggi lainnya, merupakan alumni dari sekolah yang saat sekarang diresmikan menjadi cagar budaya nasional.
Gubernur Sumatera Barat, mengatakan selain banyak tokoh pahlawan nasional, para siswa SMAN 2 Bukittinggi juga banyak yang berprestasi. Seperti komandan paskibraka HUT RI ke-77 di istana presiden yang merupakan alumni SMAN 2 Bukittinggi.
“SMAN 2 Bukittinggi, merupakan rahim yang darinya lahir orang-orang besar, peran dan pikirannya sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa pada zamannya,” terang Gubernur Mahyeldi.
Gubernur berharap, SMAN 2 Bukittinggi menjadi sekolah unggulan karena banyak orang-orang hebat merupakan alumni dari SMA N 2. Gubernur mewajibkan para siswa SMAN 2 Bukittinggi harus mampu mengukir dan mewariskan tokoh-tokoh sejarah, baik nasional maupun internasional.
“Bukittinggi sejarah dulu dikenal sebagai Ibukota Republik Indonesia. Dengan adanya heritage school diharapkan mengokohkan Bukittinggi sebagai kota bersejarah di Indonesia. Hal tersebut merupakan nilai jual bagi Kota Bukittinggi,” jelasnya.
Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, mengapresiasi yang telah dilakukan SMAN 2 Kota Bukittinggi dan harus diwariskan kepada generasi muda. Sehingga sejarah sekolah dapat dijadikan cikal bakal apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bukittinggi, Ermizar kegiatan ini selain memeriahkan ulang tahun Kweek School SMAN 2 Bukittinggi ke -166 juga sebagai pengukuhan Heritage School sebagai cagar budaya nasional pertama yang ada di Sumbar. (Yet)
