Views: 176
BANTEN, JAPOS.CO – Dalam rangka memaknai Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77, Provinsi Banten telah berjuang dan akhirnya mampu bangkit dari dampak Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. Perekonomian Provinsi Banten di triwulan ke II tahun 2022 tumbuh pada angka 5,70 persen melampaui angka laju pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dalam amanat sekaligus saat diwawancarai oleh insan pers usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT RI Ke-77 di Lapangan Masjid Raya Al-Bantani, Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (17/08/2022).
“Hari ini bertepatan kita peringati Hari Kemerdekaan RI yang Ke-77. Kemarin Bapak Presiden telah menyampaikan Pidato Kenegaraan, bahwa di situasi yang sulit Indonesia tetap bangkit,” ungkap Al Muktabar.
“Ada hal yang telah kita capai atas semua kesulitan itu. Saya sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja bersama. Satu indikator makro telah dicapai, pertumbuhan ekonomi Banten mampu melebihi nasional. Faktanya statistik pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen, Provinsi Banten tumbuh 5,70 persen. Ada perkembangan setelah pandemi dan krisis dunia kita mulai bangkit,” tambahnya.
Dijelaskan Al Muktabar, perjuangan untuk memperoleh pencapaian tersebut tidaklah mudah. Menurutnya, membangun di situasi normal adalah hal yang mudah dilakukan, namun membangun dalam situasi dan kondisi yang sulit saat pandemi merupakan hal yang tidak mudah dilakukan dan butuh perjuangan serta peran semua pihak. Seluruh stakeholder pembangunan di Provinsi Banten telah dan terus bahu membahu bekerja keras bersama Forkopimda, Bupati/Walikota, serta utamanya masyarakat agar Banten lekas bangkit.
“Oleh karenanya, saya atas nama rakyat Banten menghaturkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Bapak Presiden, Wakil Presiden dan Ibu/Bapak Menteri atas segala dedikasi dan kerja sehingga kita semua dapat berada dalam kondisi saat ini. Stabilitas politik yang baik, pertumbuhan ekonomi terus bangkit,” ungkapnya.
“Sekarang kondisinya cukup terkendali, sehingga kita mulai beraktivitas seperti biasa namun tetap menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan-red) dalam kehidupan sehari-hari. Saya imbau masyarakat untuk ikut vaksinasi khususnya dosis tiga atau booster,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, dalam merefleksikan Kemerdekaan Indonesia, jauh sebelum 77 tahun sudah terjadi perjuangan yang tidak mudah. Oleh karenanya, pihaknya meminta para generasi muda penerus bangsa untuk terus mengasah kemampuan dan kekuatan agar mampu memikul tanggung jawab meneruskan cita-cita pendiri bangsa.
“Saya ajak semuanya untuk menguatkan tekad, meluruskan niat untuk terus melanjutkan perjuangan para pendiri negeri yang setiap tahun kita peringati. Sekali merdeka, tetap merdeka, selama hayat masih dikandung badan,” tutup Al Muktabar.
Rangkaian Upacara dimulai pukul 08.00 Wib, dilanjutkan prosesi pengibaran Merah Putih, mengheningkan cipta, Pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Banten Andra Soni, Pembacaan Teks Pancasila oleh Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto.
Bertindak selaku Komandan Upacara yakni Mayor Inf. Eko Asmani (Komandan Detasemen Korem 064/MY), Perwira Upacara yakni Mayor Inf. Indra Gunawan (Pasi Binpers Korem 064/MY), Komandan Pasukan Pengibar Bendera yakni Lettu Inf. Ali Romadlon (Komandan Unit 1 Tim 2 Detasemen 2 Batalyon II Grup I Kopassus), pembawa baki Zaskia Ramadhani, pengibar bendera yakni Rifky Fadlan Ramadhani, Al Riza Kamalu Zaman dan Moch. Hezi Zazuli.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kanwil Agama Provinsi Banten Nanang Fatchurrahman.(Yan/Adpim)