Views: 319
KALBAR, JAPOS.CO – Proyek Peningkatan Jalan Lingkar Di Desa Sungai Jawi, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat diprotes warga, lantaran campuran betonnya aneh dan dibangun melalui Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.
Menurut M Amin, selaku warga setempat, ruas jalan itu merupakan jalan pertanian yang secara kebetulan dirinya selaku ketua Kelompok Tani Putra Harapan.
“Jalan itu kan jalan pertanian dan ketua kelompoknya saya sendiri, kenapa dibangun oleh bidang Bina Marga,” ungkap M Amin kepada Japos.co (01/08) di Kantor Japos.co.
Selain status jalan tersebut merupakan jalan pertanian, M Amin juga mempertanyakan metode pelaksanaanya.
“Betonnya ada yang berwarna agak kemerahan,” jelasnya saat di kantor Japos.co, artinya metode pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang tertuang pada kontrak.
Proyek yang dilaksanakan oleh CV MIA tersebut senilai dua ratusan juta yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Ketapang T.A 2022. Menurut M. Amin, ruas jalan tersebut buntu.
“Kenapa tidak bangun jalan yang sudah ada saja,” pungkas M Amin saat berada di Kantor Japos.co.
Sementara Lalu Haru Prihatiandi, ST MM selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Ketapang, saat dikonfirmasi Japos.co (01/08) via pesan WhatsApp terkait masalah tersebut, hingga berita ini terbit belum memberikan keterangan. (Tim)