Views: 198
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Bukittinggi peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Belakang Balok. Kegiatan dilaksakan pada Senin 25/7/2022 langsung dihadiri Walikota Erman Safar.
Kepala DP3APPKB Tati Yasmarni selaku ketuga Harganas menyampaikan pentingnya keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional. Selain itu, juga untuk membangun karakter.
“Ketua Harganas Bukittinggi, bertujuan mengingat kembali pentingnya arti keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional. Keluarga penting dalam membangun karakter bangsa serta memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting” jelas Tati.
“BKKBN pusat sampai Kabupaten / Kota merupakan pelaksana percepatan penurunan stunting. Untuk Bukittinggi sendiri, telah dikeluarha keputusan Walikota tim percepatan penurunan stunting Kota Bukittinggi. Awal Agustus , akan dilakukan pengukuhan pokja dan langsung sosialisasi ke tengah masyarakat. Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting,” ungkapnya.
Perwakilan BKKBN Sumbar, Nova Dewita, “empat hal yang penting dalam keluarga. Keluarga berkumpul, keluarga berdaya, keluarga berintegrasi dan keluarga berbagi.”
Sebagaimana yang diketahui, Stunting disebabkan banyak faktor, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Penurunan angka stunting dapat dilakukan secara bersama. Interfensi harus diprioritaskan pada penganten 1000 hari pertama. Selain menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
“Mari bersama menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta bebas stunting,” ajak Tati.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, “keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter, budaya dan perilaku hidup sehat. Bukittinggi memiliki program terbaik untuk membina keluarga, sekolah keluarga yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang upaya menciptakan ketahanan keluarga” jelas Erman
Untuk masalah stunting sendiri, Pemko Bukittinggi fokus mengatasi persoalan ini. Tim telah dibentuk, untuk turun ke masyarakat dan secara bersama sama mencari solusi mengentaskan permasalahan stunting di Bukittinggi. Pemko juga menekankan dalam aspek pembentukan karakter generasi muda melalui sekolah.
“Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda, dan dapat mengurangi potensi perilaku menyimpang, menjauhkan diri dari narkoba dan masalah sosial lainnya,” ungkap Erman.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi didampingi Wawako dan Forkopimda, melakukan pemotongan kue, 8 makanan tradisional Sumatra Barat. Potongan pertama diberikan Walikota kepada wakilnya Marfendi.
“Ini sebagai salah satu tanda berkeluarga, keluarga besar Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkapnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan kepada warga yang berasal dari pokir Anggota DPRD Bukittinggi, Rusdy Nurman, Edison Katik Basa dan Alizarman. Bantuan berupa mesin jahit, sekaligus juga diserahkan honor kader dari DP3APPKB serta beasiswa bagi siswa beprestasi dari Bunda Paud bekerjasama dengan Bank Nagari. (Yet)