Views: 300
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Sejak diajukannya surat pengunduran diri oleh direktur Rumah Sakit Daerah ( RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Dr Syafriadi Sp Pd pada tanggal 8 Juli tempo hari pada Bupati Mukomuko yang ingin melanjutkan pendidikan Dokter Subspesialis, hingga sampai saat ini sosok pengganti Direktur yang akan memimpin RSUD itu masih belum didapatkan, otomatis pimpinan RSUD Mukomuko disinyalir mengalami kekosongan,paling tidak posisi sementara akan di jalankan Pelaksana Harian (PLH).
Dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Wawan Santoni, M, Si yang merupakan lendingsektor dalam kepengurusan kepegawaian daerah, ketika dihubungi melalui pesan Watsapp, Kamis, (14/7) mengatakan hingga saat ini belum ada petunjuk dari bupati.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Pemkab Mukomuko Yandaryat P melalui pesan Whatsapp belum ada tanggapan dari Bupati.
Dengan adanya pengunduran diri Dirut RSUD Mukomuko Syafriadi tersebut, RSUD Mukomuko mengalami kekosongan pemimpin, dikhawatirkan pelayanan serta Managemen RSUD Mukomuko disinyalir tidak akan tertata dengan baik, pasalnya ketika masih ada pimpinan pun, pelayanan di rumah sakit daerah itu diduga amburadul, belum sesuai SOP.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari bupati Mukomuko terkait kekosongan jabatan Direktur RSUD tersebut.(JPR)