Views: 210
CIAMIS, JAPOS.CO – Bertempat di lapang basket Kampus SMA Informatika Ciamis, Selasa (12/7) keluarga besar SMA Informatika Ciamis melihat prosesi penyembelihan hewan qurban. SMA Informatika Ciamis tahun ini menyembelih hewan qurban 1 ekor sapi jenis lokal. Hewan qurban tersebut bersumber dari guru dan karyawan SMA Informatika Ciamis.
Kepala SMA Informatika Ciamis, Drs. H. Asep Dhana Kusyaman, M.Pd. melalui Kepala Tata Usaha SMA Informatika Ciamis, Abdul Patah, A.Md.,Kom menjelaskan, makna perayaan hari raya Idul Adha. Menurutnya, ibadah qurban pada hakikatnya adalah penyembelihan nafsu duniawi, nafsu hewani yang ada pada diri manusia., memaknai qurban sebagai tindakan kerendahan hati dan kesabaran dalam penderitaan dan ketakjuban kepada Ilahi.
Yang menarik untuk dicermati adalah sejarah ritual qurban itu sendiri. Pemaknaan ibadah qurban selama ini selalu disandarkan kepada sosok laki-laki yakni Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Padahal, dalam sejarah itu ada sosok manusia yang nyaris diabaikan perannya, mereka adalah Siti Sarah da Siti Hajar. Siti Sarah rela berqurban, merelakan Ibrahim (suaminya) untuk menikah lagi dengan Siti Hajar karena ketidakmampuannya memberikan keturunan setelah berpuluh-puluh tahun menikah.
Begitupun sosok Siti Hajar, sosok perempuan yang luar biasa melahirkan seorang Ismail yang kelak menjadi Nabi. Siti Hajar berhasil mendidik anaknya menjadi seorang pemuda yang taat dan sholeh. Sehingga tatkala sang ayah memintanya untuk menyembelihnya karena Alloh, Ismail tanpa tedeng aling-aling langsung menyanggupinya. Sebuah pengorbanan yang luar biasa, pengorbanan yang sulit kita temui pada masa sekarang ini. Sebuah pengorbanan karena kecintaannya kepada Alloh SWT, kata Abdul didampingi Ketua Yayasan SMA Informatika Ciamis, Tatang Djauhari
Makna dari perayaan qurban tahun ini betul-betul bisa dimaknai oleh warga SMA Informatika Ciamis khususnya keluarga besar SMA Informatika Ciamis tentang kesauritauladanan Nabi Ibrahim yang berani mengorbankan anaknya untuk diqurbankan. “Meskipun dalam pelaksanaannya, ketika akan disembelih Nabi Ismail oleh ayahnya (Nabi Ibrahim) Alloh SWT merubah sosok Nabi Ismail menjadi seekor kibas (kambing). Peristiwa ini bisa memberikan gambaran tentang keikhlasan seorang insan manusia kepada sang Kholiq dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi warga sekolah khususnya keluarga besar SMA Informatika Ciamis dalam memaknai penyembelihan hewan qurban untuk berbagi kepada sesama dalam hal ini masyarakat sekitaran kampus SMA Informatika Ciamis, “tegas Abdul.
Hal yang sama diutarakan Ketua Yayasan SMA Informatika Ciamis, Tatang Djauhari. Menurutnya, kisah Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Siti Hajar ini memberikan pelajaran yang luar biasa tentang ketaatan seorang abid kepada sang Khaliq, kecintaan yang tiada bandingannya. Yang tidak bisa diukur dengan apapun. Makna dari peringatan Idul Adha 1443 H, dalam rangka mensyukuri dan mentafakuri pengurbanan yang sudah dilakukan oleh Nabi Ibrahim dengan mengurbankan anaknya sekaligus sebagai ajang pembelajaran kepada keluarga besar SMA Informatika Ciamis tentang makna-makna sebuah pengorbanan. (Mamay)