Views: 165
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan studi pengelolaan ke Kota Cilegon, Kamis (7/7/2022).
Kedatangan Bupati ke Kota Cilegon diterima langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian di Rumah Dinas Walikota Cilegon.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan dipilihnya Kota Cilegon untuk studi pengelolaan sampah, karena Pemkot Cilegon sudah teruji dan berprestasi dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi, “kata Irna.
“Studi pengelolaan sampah ke Kota Cilegon sudah kami rencanakan sebelumnya, dimana Pemkot Cilegon dalam urusan sampah malah menjadi pendapatan yang cukup besar terhadap PAD Cilegon, “ucapnya.
Menurut Irna,pengelolaan sampah yang diterapkan di Kota Cilegon harus menjadi contoh bagi Pemda Pandeglang, karena kami berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah.
“Dalam pengelolaan sampah Pemkot Cilegon bekerjasama dengan perusahaan BUMN yakni PLN dengan PLTU, di Kabupaten Pandeglang sendiri sudah ada PLTU Labuan kenapa tidak kita dorong kerjasama ini agar kedepan permasalahan sampah ini lebih efektif dan menghasilkan pendapatan bagi Pemerintah daerah, “terangnya.
Irna menjelaskan pengelolaan sampah di Kabupaten Pandeglang dikelola oleh pihak ketiga dan kerjasama tersebut hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 350 juta per tahun, akan tetapi jika melihat pengelolaan sampah di Kota Cilegon justru bisa menghasilkan pendapatan miliaran, karena urusan sampah ini dikelola dengan baik oleh Pemerintah setempat,“jelasnya.
“Pengelolaan sampah di Kota Cilegon ini patut kita tiru dan diterapkan di Kabupaten Pandeglang, sehingga urusan sampah ini tidak hanya untuk kebersihan saja akan tetapi bisa menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah, “ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan cilegon menjadi kota pertama di Indonesia yang telah berhasil merubah sampah menjadi bahan bakar briket batu bara, tentu saja hal ini menjadi keberhasilan tersendiri bagi Pemerintah Kota Cilegon, “katanya.
“Dalam pengelolaan sampah ini kita bekerjasama dengan PLN dan PLTU, sehingga urusan sampah ini bisa terintegrasi dengan baik dan dari sampah ini bisa dimanfaatkan menjadi briket batu bara, tentu saja pengelolaan sampah ini bisa menghasilkan pendapatan bagi Pemkot Cilegon, “tuturnya.
“Kami akan bantu semaksimal mungkin untuk Pemkab Pandeglang dalam hal pengelolaan sampah, dari nol sampai menghasilkan, karena dalam rangka pembelajaran pengelolaan sampah ini kita sudah mendapat kunjungan dari 10 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Pandeglang, “pungkasnya.
Dalam kegiatan studi pengelolaan sampah ke Kota Cilegon, Bupati Irna Narulita bersama Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan penandatanganan kerjasama pengelolaan sampah serta meninjau lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung. (Yan/Hms)