Views: 219
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Bukittinggi berupaya untuk melakukan peningkatan perekonomian UMKM. Bahkan Pemimpin Bukittinggi lahirkan inovasi produk UMKM secara digital untuk dapat mendongkrak perekonomian pelaku usaha mikro.
Bersamaan hadirnya Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif langsung melirik dari dekat. Pada 5 juli rombongan Mentri didampingi Walikota untuk bekerjasama dalam hal meninjau produk UMKM.
Kementrian menganalisa produk UMKM yang di endors secara digital oleh wako mengalami peningkatan penjualan sekitar 35% sampai 45%,” pungkasnya.
“Kementrian bekerjasama dengan pemerintah kota dan kabupaten akan mengawal. Tim kita bekerja full time dari direktorat insfratruktur ekonomi Kreatif. Semakin banyaknya kunjungan produk kreatif semakin meningkat,” jelas Sandi.
Pada tahun sekarang kementerian fokus menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas. Sementara tahun 2024, bakal dibuka peluang 4,4 juta lapangan kerja baru namun proses akan terus bergulir secara dinamis dan politik.
Salah seorang pelaku usaha, Nety peraih juara 3 asal Maninjau mengatakan. Ia berharap produknya lebih branding dan terkenal melalui publik apalagi produknya dari pengolahan hasil danau.
Hasil danau yang diolah berupa, Dendeng Rinuak, Randang Rinuak, krispi Rinuak dan lainnya,” ucap Nety.
Nety menambahkan produknya termasuk inovasi baru dengan peralihan usaha Danau Maninjau. Dengan pengurangan keramba untuk lebih meningkatkan periwisata, maka peralihan keramba menjadi Kuliner, kata Nety.
Acara dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Walikota Bukittinggi, dan 46 orang perserta, Direktorat Instruktur Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Perkembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Yet).