Views: 152
SERANG, JAPOS.CO – Polda Banten mengikuti kegiatan zoom meeting terkait penugasan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkabtimas) untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pimpinan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Vicon Polda Banten pada (04/07).
Kegiatan ini dihadiri Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Banten AKBP Saobikha Nahar didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meriyadi.
Dalam kesempatan ini Luhut memberikan arahan kepada peserta rapat melalui zoom meeting terkait antisipasi penyebaran PMK.
“Dalam kegiatan ini saya minta TNI dan Polri untuk melakukan penugasan penanganan PMK kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Luhut juga meminta kepada satgas agar melakukan pelatihan teknis kepada petugas di lapangan.
“Satgas BNPB untuk melaporkan detail perpaduan teknis SOP penugasan, kementrian dan satgas BNPB berkerja sama untuk segera melakukan pelatihan teknis kepada petugas lapangan baik itu aspek teknis SOP, blosecurity, maupun teknis data lapangan serta Kementrian Pertanian blosecurity agar dikontrol dengan ketat jangan sampai petugas lapangan menjadi medium penyebaran,” jelas Luhut.
Luhut menjelaskan ruang lingkup tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu tugas pejabat otoritas Veteriner, dokter hewan atau Nakes hewan didaerah dan Kementrian Pertanian dalam pengendalian PMK.
“Dalam pengendalian PMK tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas antara lain pendataan dan pelaporan, pembatasan lalu lintas hewan, pelaksanaan dan dukungan protokol kesehatan, dan dukungan logistik penanganan PMK,” jelas Luhut.
Sementara itu dikesempatan yang sama Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan jika penanganan PMK disusun dengan mengedepankan kegiatan pencegahan, penanganan yang didukung deteksi dini.
“Melakukan deteksi dini berupa pemetaan dan perkiraan ancaman maupun gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu penanganan PMK, melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan hewan ternak kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran PMK, berkoordinasi dengan kementrian atau lembaga dalam penanganan PMK dan memberikan dukungan personel sarana prasaranan untuk kelancaran pelaksanaan penanganan PMK,” kata Suwondo.
Terkahir Luhut menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran PMK.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan ikuti arahan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran PMK diwilayahnya masing-masing,” tutup Luhut. (Yan/Bidhumas).