Views: 235
SIDAMANIK, JAPOS.CO – Massa yang mengatasnamakan Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan aksi unjuk rasa dikantor Kebun Unit Bah Butong PTPN IV.
Ratusan massa PBB Kabupaten Simalungun tiba didepan kantor kebun unit Bah Butong sekitar pukul 11.00 wib. Sebelum melakukan aksinya massa menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia.
Gullit Saragih bersama Sepriadi Tondang yang berorasi mewakili massa menolak alih fungsi yang dari kebun teh menjadi kebun sawit. Massa juga menuntut agar pihak management kebun Bah Butong PTPN IV untuk keluar dari ruangan kantornya untuk berdialog langsung dengan massa PBB.
Selain itu, Gullit mengatakan bahwa masyarakat dan massa PBB menolak keras penanaman pohon sawit yang notabenenya belum ada ijin untuk dilakukan penanaman pohon sawit oleh pihak kebun Bah Butong PTPN IV.
“Sebanyak 527 Hektar lahan yang telah ditanami pohon sawit dengan tegas kami tolak.Kami mengetahui kalau penanaman pohon sawit itu belum keluar ijinnya.Saya heran kenapa belum ada ijin tapi mereka pihak management berani melakukan penanaman pohon tersebut,” tegas Gullit yang sambil diteriaki ratusan massa yang hadir.
“Janganlah kebun teh ini dirubah menjadi pohon sawit karena kami tidak mau desa ini menjadi banjir atau suhu menjadi panas.Karena kecamatan ini juga rawan dengan bencana “longsor,” tutur Sepriadi Tondang.
Salah satu warga sekitar yang ditemui dilokasi aksi unjuk rasa P Damanik mengatakan kalau warga mendukung aksi ini karena kami juga warga Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun menolak penanaman pohon Sawit.
“Kami tidak setuju kebun ini yang tadinya merupakan kebun teh berubah menjadi pohon sawit,” kata Damanik.
Sementara itu pihak management kebun Bah Butong PTPN iV Fery Wahyudi tidak mampu menjawab tuntutan ratusan massa.
“Pertanyaan saudara tidak dapat saya jawab karena itu bukan wewenang saya,” kata Fery yang menjabat Asissten Kepala(Askep),Senin (4/7).(Hasudungan Purba).