Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Dinkes Kabupaten Pekalongan Gelar Pelatihan Pengelolaan Website

×

Dinkes Kabupaten Pekalongan Gelar Pelatihan Pengelolaan Website

Sebarkan artikel ini

Views: 271

KAJEN, JAPOS.CO  –  Dalam rangka persiapan Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan dari  OMBUDSMAN RI Tahun 2022,khususnya  pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas kab pekalongan diharuskan melakukan updating website.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menggandeng Dinkominfo menyelenggarakan pelatihan website Puskesmas dengan menghadirkan admin  25  Puskesmas untuk dilatih teknis pengelolaan website, di aula lantai 2 Dinkominfo.Rabu waktu setempat (29/6/2022)

Pelatihan dibuka oleh Plt Dinkominfo Anis Rosidi.Si didampingi kepala Bidang e-government Bambang Widjanarko,serta  dihadiri pula Sekretaris Dinas Kesehatan  dr. Budi Darmoyo. Diharapkan setelah pelatihan ini para admin Puskesmas mendapat pengetahuan pengelolaan website.

Plt Dinkominfo Kabupaten Pekalongan Anis Rosidi  dalam sambutannya berharap  seluruh personel di lingkup OPD Kabupaten Pekalongan mempunyai kecakapan digital.

“Ini sebuah keharusan. Seluruh personel  di kabupaten Pekalongan , personel OPD harus melek IT,” tegas Anis

Anis menerangkan, Puskesmas semestinya memiliki website yang memuat profil, pelayanan maupun bagaimana cara berobat dan lainnya. “Nanti akan dilatih oleh tim kami , tolong diikuti dengan seksama, semoga apa yang kita lakukan pada siang hari ini membawa kemajuan dan diridhoi Alloh SWT  sebagai niat luhur kita melayani masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut Anis menjelaskan perlunya Puskesmas melakukan rekap jumlah pasien tiap harinya yang kemudian diakumulasi tiap bulannya. Hal tersebut untuk mengenali antara lain jumlah penyakit, pasien, juga berapa total biaya yang dikeluarkan. “Itu yang menjadi dasar pemerintah.  kita bisa menentukan jumlah  kematian ibu hamil di tingkat kecamatan, kita juga bisa mengenali jumlah gizi buruk,” tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Anis mengajak para peserta memiliki semangat kerja yang tinggi meski ditengah keterbatasan. “Mari kita kembangkan budaya kerja yang bagus yaitu  resources is limited but creativity unlimited.(Sumber daya itu terbatas, tapi kreatifitas  dari sumber daya manusia tidak terbatas).(sofi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *