Views: 192
BANTEN, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di Provinsi Banten untuk bersinergi mensukseskan berbagai program pemerintah, salah satunya yang menjadi prioritas adalah penanganan stunting dan gizi buruk.
Hal itu diungkapkan Al Muktabar dalam sambutannya di kegiatan Rapat Kerja Daerah Provinsi Banten dengan tema “Gerakan PKK Dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak di Banten Menuju Indonesia Maju” di Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Tb Syam’un No. 5, Kota Serang, Selasa (28/6/2022).
Al Muktabar menjelaskan, stunting dan gizi buruk merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius. Diharapkan, semua pihak dapat bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsinya, salah satunya peran serta dari PKK dalam dalam menekan angka stunting dan gizi buruk, terutama di Provinsi Banten.
“Arahan Presiden melalui Kemendagri, instrumen PKK itu sampai ke rumah tangga. Lembaga ini memiliki tugas dan fungsi untuk mencapai target kinerja Pemerintah,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan PKK harus dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Sehingga road map yang telah disusun oleh Pemerintah dapat terkoneksi dengan kinerja PKK.
“Problem yang ingin kita capai penyelesaiannya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Penetapan problem itu sangat penting. Jika penetapan problem sudah benar, maka kita bisa menangani hal itu dengan baik dan benar,” katanya.
Al Muktabar menjelaskan dengan dapat memastikan tumbuh kembangnya anak, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju nantinya. Dimana hal tersebut merupakan salah satu dari visi misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Satu di antara visi misinya Indonesia ke depan, kita ingin memiliki SDM yang berkualitas. Karena kita yakin dengan SDM yang berkualitas, kita dapat sejajar dengan negara lainnya. Tujuan kita Indonesia maju, banyak jalan untuk kita mencapainya. Salah satunya apa yang kita lakukan hari ini, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, Al Muktabar mengungkapkan saat ini perkembangan teknologi sangat berkembang dengan pesat. Diperlukan inovasi dalam berbagai hal, salah satunya untuk menekan angka stunting dan gizi buruk.
Al Muktabar juga meminta kepada semua pihak terkait dapat bekerja dengan seoptimal mungkin dan jadikan hal tersebut sebagai pengabdian dan ibadah yang nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun diakhirat.
“Peta jalan kita untuk menyelesaikan atau mengurangi problem terutama di Provinsi Banten dan akhirnya berjenjang ke Indonesia,” tandasnya.
Turut hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, Penjabat Ketua PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar, Kepala DP3AKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, Kepala DPMD Provinsi Banten Enong Suhaeti, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, Pengurus PKK Provinsi Banten, serta PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten yang hadir secara virtual.
(Yan/Adpim)