Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Dinas Budparpora Kabupaten Dharmasraya Hadiri Malam Penutupan Acara Lomba Ioski dan KORMI 

×

Dinas Budparpora Kabupaten Dharmasraya Hadiri Malam Penutupan Acara Lomba Ioski dan KORMI 

Sebarkan artikel ini

Views: 198

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Lomba seni kreasi Ioski dan KORMI kabupaten Dharmasraya resmi ditutup pada malam puncak Sabtu (18/06/22).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Budparpora Dharmasraya, Ketua KORMI Kabupaten Dharmasraya, Kapolsek Koto Agung AKP Agus Salim, SHMH, Direktur RSUD Sungai Rumbai Dr Sudjito Aji, KPC Bank Nagari Sikabau, Para wali Nagari dan Anggota Ioski juga anggota KORMI Kabupaten Dharmasraya.

Pada kesempatan ini Ioski dan KORMI Kabupaten Dharmasraya sebagai penyelenggara event tersebut dan owner Alinia Fark dan Farm H Marlis. Acara festival tari kreasi seni dan budaya baru kali ini ditampilkan dengan di iringi lagu Dharmasraya “dekbasamo Mako Manjadi “dan dibawakan lagu tersebut oleh Ibu Dewi Sutan Riska  sebagai arasmen pengiring tari kreasi tersebut.

Kepala Dinas Budparpora Dharmasraya diwakili oleh Kabid Budparpora Drs Sutadi menyampaikan dirinya mewakili kepala dinas Budparpora dan mengucapkan terimakasih dengan suksesnya acara Ioski KORMI Kabupaten Dharmasraya dari hari pertama hingga akhirnya dapat dengan sukses.

Dewan juri yang diketuai oleh Vera Nava Linda dan juga ketua Ioski Dharmasraya menyebutkan untuk juara 1 dengan total nilai 259,5 dengan urut 15 dari Nagari Gunung Selasih,juara ke 2 dengan nilai 249.5 Nagari Koto Baru nomor urut 06,dan juara ke 3 lot 05 dengan nilai 238,5 Nagari Koto Ranah, harapan 1 diperoleh oleh lot.16 Nagari Koto Baru,serta harapan 2 lot 012 Nagari Koto Gadang.

Diharapkan event Ioski dibawah induk organisasi KORMI kabupaten Dharmasraya juga diharapkan oleh kepala seksi seni Disbudparpora Yur.

“Event ini akan tumbuh besar bila kita kelola dengan baik dan akan kita publikasikan keseluruh Nagari di kabupaten Dharmasraya,supaya masyarakat Dharmasraya mengenal tari tradisi seni olahraga dan budaya,” tutupnya.(ermanchaniago).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *