Views: 145
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Rendang masakan khas Minang yang dibuat dari Daging Sapi, namun muncul nya masakan Rendang dari bahan lainnya ditanggapi Erman Safar. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menanggapi soal rendang babi yang bikin heboh di lini masa, hal tersebut sempat bikin heboh.
Rendang merupakan masakan khas Minangkabau yang sudah terkenal bahkan mendunia dipelosok Nusantara.
Patut diketahui, rendang babi dijual disebuah restoran bernama Babiambo. Tak hanya rendang, restoran ini juga menjual aneka masakan minang berbahan dasar babi seperti gulai babi.
Restoran ini berlokasi di Jalan Gading Elok Utara III, Blok FV2 Nomor 9, Jakarta Utara. Restoran ini beroperasi rumahan saja.
Menurut Erman Safar, hal ini jelas sekali bertentangan dengan prinsip budaya minangkabau yang juga identik dengan syariat islam.
“Tak mungkin ada dan tak akan pernah ada sesuatu hal yang bertentangan dalam budaya minang dengan syariat islam, termasuk soal rendang babi yang viral, ” jelasnya, Jum’at 10 Juni 2022.
“Ini jelas menentang prinsip dan nilai utama yang hidup di tengah budaya dan masyarakat minangkabau secara luas,” sambung Erman Safar.
Prinsip budaya minang yang sejalan dengan syariat islam telah disepakati sejak dahulu setelah berakhirnya era perang saudara. Atas dasar itu, Wako Bukittinggi mengatakan penolakannya terhadap rendang babi yang tidak sesuai dengan budaya minang dan syariat islam.
Selain dari Wako Bukittinggi, banyak pihak menyesalkan beredarnya rendang babi yang juga dijual di platform market place tersebut karena memakai unsur Minang. (Yet)