Views: 394
JAKARTA, JAPOS.CO – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok (Ikapsi) akhirnya selesai, Sabtu (11/06/22). Drs. Raja Parlindungan Pane yang akrab disapa Bang Raja ini, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum periode 2022-2027 menggantikan Sofyan Pulungan yang telah mengundurkan diri.
Terimakasih kepada panitia, saya terpilih karena dukungan teman-teman. Dari dulu saya diminta untuk memimpin Ikapsi, tapi baru saat ini saya baru bersedia. “Saya tidak ada artinya tanpa dukungan dari teman-teman.”Katanya.
“Kami diamanahkan untuk membenahi Ikapsi terutama penyempurnaan AD/ART merupakan tugas kami. Apa yang ada di AD/ART sudah ketinggalan dan akan diperbaiki. Ini menjadi komitmen, kita harus bersatu agar terlihat gaungnya. Ke depan untuk yang di daerah jangan lagi namanya Ikapsi Sumut tetapi akan menjadi Ikapsi Medan, ada Ikapsi Jambi dan Ikapsi Bandung dan sebaginya,” ungkapnya.
“Target berikutnya regenerasi karena itu perlu, bagaimana kita merespons adik-adik kita di Sipirok. Dulu pernah membuat Bimbel, kita juga harus peduli dan berkontribusi dengan Sipirok. Ketika saya pulang kampung beberapa waktu lalu saya melihat, jalan mulai dari arah Sipirok menuju Simangambat semuanya rusak. Ikapsi harus berarti. Saya akan menyusun kepengurusan dan mungkin perlu waktu dan membuat fakta integritas untuk memiliki komitmen bekerja. Berikan kesempatan kepada kami untuk menyempurnakan AD/ART,” lanjutnya.
Hadir dalam Munaslub tersebut Ketua DPD Ikapsi Sumatera Utara Medan Syaiful Martua Hutasuhut, SH, dan Ketua Harian Drs H Endar Sakti Pane, turut juga hadir Ganepo Pane dari Ikapsi Bona Bulu Sipirok.
Tokoh-tokoh masyarakat Sipirok sangat mendukung Munaslub ini sekaligus memberikan wejangan dan motivasi agar Ikapsi menjadi lebih baik lagi di antaranya Ir. Muslimin Siregar MM, Prof Dr Anshari Ritonga, SE SH MH, Prof Dr Rajab Ritonga MSi, Mayjen TNI (Purn) Riswandi Siregar, Dr Ir Siddik Siregar, Drs Hasiholan Pasaribu, Drs. Elman Ritonga, MA, Khaeruddin Pane.
Salah satu dari tokoh Drs. Hasiholan Pasaribu menyampaikan beberapa masukan kepada pengurus baru dalam meluruskan istilah keluarga, perlu dibahas dan dipertajam seperti anak panah dan busur bagaimana organisasi ini menjadi informasi dan pembelajaran bagi regenerasi berikutnya. Teknologi informasi harus dimanfaatkan, termasuk nonformal.
“Rasa persaudaraan kita orang Sipirok sangat kental, jadi kemanapun warga Sipirok harus ada hubungannya. Kewajiban penyelenggara terutama Sekjen harus berperan, sejauh mana warga Sipirok berpartisipasi dalam politik. Bona Bulu harus kuat terutama untuk mengontrol pemerintahan, Ikapsi sebagai informasi dan relasi harus bisa, minimum harus kita capai apa yang kita inginkan,” paparnya. (Syaiful Ritonga)
