Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Walikota Pekalongan: Dari BMKG Masih Ada Potensi Besar Banjir air Pasang, Kita Harus Waspada

×

Walikota Pekalongan: Dari BMKG Masih Ada Potensi Besar Banjir air Pasang, Kita Harus Waspada

Sebarkan artikel ini

Views: 173

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO –Tanggul Jebol di sungai Meduri, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan bersamaan dengan adanya banjir air pasang ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekalongan. Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE beserta jajarannya langsung meninjau tempat pengungsian dan tanggul jebol di Kelurahan Tirto pada Senin malam (23/5/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Walikota Aaf mengungkapkan bahwa banjir rob kali ini luar biasa. Menurut pantauan Aaf banjir ini paling besar jika dilihat dari tabel yang dikirimkan dari BMKG. “Besok Selasa (24/5/2022) menurut perkiraan BMKG masih ada potensi besar banjir air pasang ini. Jadi kita harus tetap waspada  apalagi ada tanggul jebol di sungai Meduri,” kata Aaf.

Aaf mengaku sudah kordinasi dan komunikasi dengan gubernur mengenai kondisi di Kota Pekalongan saat ini.

“Kami sudah paparkan dan kirim data ke provinsi, mudah-mudahan segera bisa tertangani karena ini tak dapat dilakukan langsung harus melihat kondisi air tak pasang dulu,” terang Aaf.

Aaf menekankan antisipasi yang harus dilakukan yakni bagaimana menyiapkan logistik untuk pengungsi, tempat pengungsi, serta menyiapkan dapur umum untuk pengungsi dan warga terdampak banjir.

“Sementara ini yang bisa dilakukan sambil terus memantau banjir. Malam ini saya dan dandim beserta jajarannya meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol. Besok kita lihat siklusnya, air rob naik pukul berapa dan turun pukul berapa. Ini agar segera tertangani dengan tanggul darurat,” jelas Aaf.

Aaf menyebutkan lokasi terparah yakni di Meduri karena ada tanggul yang jebol. Tetapi warga di situ sudah siap untuk ikut kerja bakti apabila semua logistik sudah siap dari pemkot. “Malam ini masih dikerjakan. Untuk besok akan dilihat siklus airnya. Begitu siklus air turun langsung kita kerjakan dan kebut bersama dengan jajaran Pemkot, Kodim, Polres, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga gotong royong,” pungkas Aaf.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 109 SAMOSIR, JAPOS.CO –  Sejumlah Anggota DPRD bersama Plt Bupati Samosir Martua Sitanggang mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan Pagu sebesar Rp…