Views: 194
KAJEN, JAPOS.CO – Warga masyarakat yang tinggal di Desa Pacar Kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan mengeluhkan seringnya dilanda banjir dan rob sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Pemkab kab pekalongan berencana membangun rumah pompa yang lebih besar pada tahun 2023 mendatang”
Hal ini diungkapkan bupati Pekalongan Fadia Arafiq sewaktu meninjau langsung lokasi banjir di Desa Pacar Kecamatan Tirto,Selasa waktu setempat(17/5/2022).
Menurut Bupati Fadia Arafiq,di sela tinjauannya kelokasi banjir dan Rob di desa tersebut menyampaikan bahwa banjir dan rob yang sering terjadi telah merusak infrastruktur jalan di daerah tersebut bahkan hanya dalam waktu 3 hari.
Berdasarkan informasi warga sekitar, banjir memang sering terjadi di bawah rel kereta api karena daerah tersebut membentuk area cekungan. Air hujan atau rob tidak bisa mengalir ke sungai. Akibatnya terus menggenang di area tersebut. Jika hujan lebat, ketinggian air bahkan bisa mencapai ketinggian 1 meter. Banjir tersebut telah mengganggu aktivitas warga sekitar yang melintasi jalan tersebut karena banjir menutupi lubang-lubang di jalan sehingga membahayakan warga yang melintas.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, bupati menyampaikan bahwa pemkab akan membangun rumah pompa yang nantinya akan memiliki pompa yang besar untuk menyedot air banjir atau rob serta melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang telah rusak akibat banjir atau rob,
“Dua-duanya itu kita lakukan. Sehingga hasilnya bisa maksimal,” ujar bupati kepada awak media.
Rumah pompa yang baru tersebut rencananya akan ditempatkan di rumah pompa yang lama yakni di Dekat sungai Pencongan dan akan memiliki ukuran yang lebih besar dari yang sekarang sehingga kapasitasnya penyedotan airnya akan lebih besar.
Rumah pompa tersebut merupakan upaya mengatasi banjir jangka panjang yang direncanakan pemda untuk mengatasi banjir di Desa Pacar. Selain itu Pemda juga merencanakan untuk melakukan upaya normalisasi sungai.
Untuk penanganan banjir dalam waktu pendeknya, bupati mengatakan pemkab akan menyiapkan pompa tambahan.
Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru), Murdiarso melalui Kabid Sumber Daya Air, Budhi Antoyo menambahkan, “untuk mengatasi banjir rob, juga dilakukan normalisasi saluran drainase buangan pada tahun 2022 dan akan diteruskan di tahun berikutnya agar memperlancar pematusan dan memperluas tampungan. (sofi)