Views: 153
TRENGGALEK, JAPOS.CO – Kemanunggalan TNI bersama 3 pilar dan masyarakat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di Trenggalek difokuskan pada peningkatan kualitas jalan yang menghubungkan antara Desa Bogoran dan Desa Timahan di Kecamatan Kampak.
Menurut Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Kav. Peddy Adi prasetyo sasaran fisik dalam pelaksanaan TMMD kali ini meliputi pembangunan rabat jalan sepanjang 2 km dengan dimensi lebar jalan 3,3 meter dan tinggi rabat sebesar 15 cm, yang menghubungkan 2 desa di Kecamatan Kampak ini.
Kemudian lanjut Komandan Kodim Trenggalek itu, “paving jalan sepanjang 1,315 km dengan dimensi jalan lebar 3,30 m dan tinggi jalan 15 cm. Untuk pekwrjaan paving ini sudah mencapai 600 meter,” sambung Pamen TNI itu disela-sela kegiatannya meninjau pelaksanaan TMMD ini bersama Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara dan Kasrem 081/ DSJ Madiun, Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, Rabu (11/5).
Kemudian juga pembagunan 2 maupun saluran air dan juga drainase pengelak air, sehingga jalan bisalebih awet. Tidak tergerus aliran air dari perbukitan yang biasanya deras ketika musim hujan tiba.
Hasnawati, Camat Kampak mewakili warganya, mengapresiasi kemanunggalan TNI dengan stake holder terkait dalam mewujudkan infrastuktur jalan yang prima bagi warganya. “Ini memang jalan strategis, jalur ekonomi masyarakat. Tentunya dengan upaya ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mewakili warga kami menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada TNI,” ungkap Camat perempuan itu.
Hal yang sama juga disampaiakan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara saat mendamping beberapa pamen TNI AD tersebut meninjau lokasi pelaksanaan TMMD. “Terima kasih kepada Korem Madiun maupun Kodim 0806 Trenggalek, karena diberikan kesempatan lagi untuk kembali menerima program TMMD. Semoga ini bisa membawa manfaat untuk Kabupaten Trenggalek dan program ini bisa terus berlanjut lagi,” harapnya.
Kasrem 081/ DSJ Madiun, Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, menambahkan, pihaknya berharap program TMMD ini bisa membawa kemaslakatan bagi masyarakat di wilayah sasaran. “Kami berharap dengan pembangunan fisik di lokasi sasaran ini bisa memberikan nilai tambah ekonomis dan strategis bagi warga masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Diharapkan juga olehnya, ada upaya kelanjutan program dari TMMD oleh pemerintah daerah setempat seperti Karya Bhakti atau TMMD di 2 tahun selanjutnya, sehingga keadilan bagi masyarakat itu bisa terus dicapai, tentunya harapan selanjutnya, tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Selain beberapa sasaran fisik tersebut, TMMD 113 di Trenggalek juga menargetkan kegiatan fisik lainnya, yaitu bedah rumah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni untuk 9 Unit rumah yang dinilai kurang layak. Kemudian Rehabilitasi tempat ibadah, bhakti sosial, Komsos dan juga pengobatan gratis kepada warga masyarakat sekitar.
Pelaksanaan TMMD 113 ini sendiri akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sejak 11 Mei hingga 9 Juni nanti. Ada 50 daerah yang ditunjuk dan Trenggalek menjadi salah satu lokasi pelaksaan TMMD ini. (HWi)