Views: 178
SERANG, JAPOS.CO – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melakukan kick off atau tendangan pertama pada pertandingan persahabatan antara Pemprov FC dan Banten All Star di lapangan rumput hijau Banten International Stadium (BIS), Kota Serang, Senin (9/5). Laga perdana di BIS tersebut dilakukan menandai peresmian stadion bertaraf internasional milik Pemprov Banten itu yang dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim beberapa saat sebelumnya.
Selain melawan Pemprov FC yang berisi skuad para ASN Pemprov Banten, Banten All Stars yang diperkuat Ketua DPRD Banten Andra Soni hingga Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin tersebut juga kemudian dijadwalkan menjajal ketangguhan Selebrity FC di bawah komando Kapten Kesebelasan artis Darius Sinatria di 45 menit berikutnya.
Tak pelak begitu tendangan kick off dilakukan Andika, puluhan ribu warga Banten yang menonton laga tersebut bersorak-sorai, tak kurang dari tengah menonton pertandingan sepak bola di liga profesional. Akibatnya, stadion berkapasitas 30 ribu lebih penonton yang terisi hampir 70 persennya tersebut dilingkupi oleh suara gemuruh panjang.
Dukungan penonton berupa gemuruh panjang yang nyaris terdengar di setiap pergerakan kedua kesebelasan mendekati mulut gawang, akhirnya menghantarkan kedudukan berakhir 1-1 saat peluit panjang ditiup wasit pemimpin pertandingan yang menandakan babak pertama berakhir.
Belum usai rasa kagum dan bangga puluhan ribu warga Banten yang menonton, pembawa acara lalu mengumumkan bintang tamu penyanyi kenamaan Ibukota Budi Doremi akan segera naik panggung. Penampilan penyanyi asal Kabupaten Serang yang sudah dipublikasikan jauh-jauh hari sebelum waktu peresmian BIS tersebut, akan mengisi waktu turun minum skuad Banten All Stars demi mengembalikan kekuatan untuk babak berikutnya di mana mereka harus menghadapi skuad Selebrity FC.
Dan mengalunlah lagu populer milik sang artis yang malam itu mengenakan setelan jas semi formal tanpa dasi yang berjudul Melukis Senja. Tanpa dikomando puluhan ribu penonton menyalakan flash dari smartphone masing-masing sembari ikut bernyanyi, menimpali tarian lighting pertunjukan yang memenuhi angkasa di atas stadion seluas keseluruhan 60 hektar itu.
“Dulur, pripun kabare?,” kata Budi Doremi menyapa penonton dalam bahasa Jawa Serang. “Siapa tadi yang datang ke sini jalan kaki 2 kilo (kilometer)?” katanya lagi menyinggung soal kemacetan yang ditimbulkan acara peresmian tersebut.
Sebelumnya, usai mendampingi gubernur melakukan seremoni peresmian di tribun utama, Andika yang ditanya pers mengatakan kemacetan disebabkan antusiasme masyarakat Banten yang sangat tinggi untuk menyaksikan peresmian tersebut.
“Antisipasi Dishub (dinas perhubungan) dan kepolisian sudah dilakukan. Tapi ini memang karena antusiasme masyarakat sangat tinggi,” kata Andika seraya mengaku dirinya bersama istri, Adde Rosi Khoerunnisa, juga terpaksa berganti moda transportasi ke sepeda motor untuk dapat menembus kemacetan tersebut.
Menurut Andika, antusiasme yang tinggi tersebut ke depannya harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab masyarakat Banten terhadap BIS untuk menjaga dan merawatnya. Andika berharap BIS dapat menjadi kebanggan masyarakat Banten di mana pertandingan olahraga berskala nasional bahkan internasional dapat digelar di BIS ke depannya.
Terkait kemacetan sendiri, Andika menyebut, Pemprov Banten telah merencanakan untuk melakukan pembangunan jalan lingkar sebagai akses dari dan menuju BIS.
“Perencanaannya tahun ini sudah masuk. Kita akan bangun lingkar Baros sebagai akses menuju dan dari BIS baik dari arah Serang maupun dari arah Pandeglang,” kata Andika. (Yan/Adpim)