Views: 377
KAMPAR, JAPOS.CO – Permainan tebak angka atau judi togel dikabarkan berhenti di wilayah Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Namun kenyataannya kini kembali marak dengan kondusif layaknya sudah dapat restu.
Salah satu penjual nomor togel (jurtul) bernisial R, bandar togel yang telah menguasai se-kecamatan Tapung Hulu, diduga bermarga Simarmata bersama istrinya.
Menurut R, bandar tersebut merupakan bandar suportif dalam pembayaran hadiah sebesar nilai uang kepada pemenang.
“Ada hadiah besar, dia(Simarmata Red)nggak macet membayarnya,” sebutnya lewat telepon seluler (7/5)
R menambahkan, korlap untuk wilayahnya bermarga inisial S.
Hal senaada disampaikan sumber ST, N dan S bahwa bandar togel yang menguasai Kecamatan Tapung Hulu diduga pasangan suami istri bermarga tinggal di Bangkinang yang tidak jauh dari kantor Polres Kampar.
“Sekarang, semua Tapung Hulu sudah dia (Messi Simarmata Red)yang pegang,” terangnya.
Bandar tersebut, menurut ST sudah pemain lama alias kelas kakap, mampu mempasilitasi kenyamanan anggota serta membayar hadiah seberapa besar nilainya.Dan dia menyebutkan bendera bandar tersebut sudah tergolong diakui.
Namun N mengungkapkan aktivitas judi tersebut diduga aparat penegak hukum sudah mengetahui. N mengetahui lantaran dirinya sempat melihat buku catatan yang dipegang oleh oknum aparat tersebut bertuliskan nama rekannya korlap berinisial S, saat dirinya dikunjungi.
Mengetahui hal tersebut, dirinya menganggap mereka itu didata dan dipantau.
Sementara S menyatakan Messi yang tinggal di Bangkinang diduga bandar togel yang cukup lama dikenal. Menurut S, Messi diduga merupakan bandar yang kokoh, berbeda dengan bandar lain ngga sampai setahun timbul tenggelam.
“Sudah lama Messi disini, ya.. orang lama itu bandar di Bangkinang,” ungkapnya.
Diketahui, selain menguasai Tapung Hulu, Messi (bandar togel) juga diduga menguasai sejumlah kecamatan diwilayah Kabupaten Kampar Riau, dalam menjalankan usaha haram tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Messi Simarmata dan br Lalahi (Pasutri) yang hendak dikonfirmasi terkait tuduhan tersebut tidak berkenan menjawab.(dh)