Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINESerang

Meski Hujan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2022 Tetap Dilaksanakan

×

Meski Hujan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2022 Tetap Dilaksanakan

Sebarkan artikel ini

Views: 165

SERANG, JAPOS.CO – Meski dalam suasana hujan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2022 pada Jumat (22/04) pukul 16.00 wib di Lapangan Apel Polda Banten.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto hadir langsung dalam kegiatan tersebut yang didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Kasrem 064 MY Kolonel Inf Hardian Ahmadi, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Dr. Nanang Fathurochman dan para PJU Polda Banten serta unsur Forkopimda Provinsi Banten.

Total personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Maung 2022 sebanyak 3.179 personel terdiri dari 1.870 personel Polda Banten dan Polres Jajaran serta 1.309 personel perbantuan dari TNI 260 personel, Dishub 260 personel, Linmas dan Pol PP 160 personel, Dinas Kesehatan 208 personel, Damkar 77 personel, BPBD dan Basarnas 80 personel, ASDP 50 personel, PMI 58 personel, PLN 22 perslnel juga dari Senkom dan Pramuka.

Dalam kesempatannya, Andika Hazrumy membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa kebijakan Pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik ditanggapi eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Polri Kemenhub RI, bahwa diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama Lebaran.

“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 april 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19,” ujar Andika Hazrumy.

Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul Fitri 1443H harus diantisipasi, kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat.

Pelaksanaan pengamanan idul fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah, melalui Inmendagri nomor 22 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diberlakukan dari 19 April sampai dengan 9 Mei 2022 serta Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 16 tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19, yang berlaku efektif mulai 2 April 2022.

“Dalam kebijakan Pemerintah tersebut telah diatur secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa pandemi sesuai level asesmen di masing-masing wilayah,” kata Andika.

Andika mengatakan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan.

“Srategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H harus dapat dilaksanakan dengan baik,” tambah Andika Hazrumy.

Adapun strategi penguatan dalam mengadari perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yaitu memberikan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan, melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19, melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di Posyan dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik maupun arus balik.

Oleh karena itu, Operasi Ketupat Maung 2022 harus dilaksanakan secara optimal bagi perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat, kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi.

“Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443H dengan aman dan lanca4, baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19,” imbuhnya.

Diakhir, Andika Hazrumy berharap melalui Operasi Ketupat Maung 2022 ini stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan dengan lancar. (Yan/Bidhumas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *