Views: 173
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Berdasarkan instruksi dari edaran dari Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, kabupaten dan kota ditarget mencapai cakupan vaksinasi booster sebesar 30%. Namun saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Pekalongan mencapai 12%. Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mengajak masyarakat untuk vaksin booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dr Slamet Budiyanto SKM MKes menyampaikan bahwa kewajiban boster dalam bulan April ini ditaget mencapai 30% dalam rangka menjelang Idulfitri. “Namun melihat fakta di lapangan ada banyak kendala untuk mencapai target itu. Ini tidak mudah tetapi kami tetap berusaha, masalah hasil terakhir,” terang Budi saat diwawancarai di Kantor Pos Kota Pekalongan, Kamis (14/4/2022).
Saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Pekalongan mencapai 12%. Menurut Budi ini karena animo masyarakat untuk vaksinasi booster tak setinggi vaksinasi dosis pertama dan kedua. “Kebanyakan mungkin sudah merasa aman dengan cukup vaksin dosis satu dan dua, Namun ini terus kita dorong dengan mensiagakan seluruh puskesmas di Kota Pekalongan, RSUD Bendan, dan Dinas Kesehatan. Bahkan puskesmas klinik TNI Polri juga membuka kegiatan vaksinasi,” beber Budi.
Budi melanjutkan, untuk mendorong capaian tersebut juga di gelas vaksinasi di Mall Plaza Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan juga mendorong kegiatan vaksinasi dalam kegiatan yang massanya banyak. “Pemerintah berupaya mengintegrasikan kegiatan vaksinasi dengan beberapa kegiatan yang sifatnya mungkin massal seperti saat ini di kantor pos ada pembagian minyak goreng, vaksinasi supaya menjadi salah satu persyaratan,” pungkas Budi.(sofi)