Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Perawatan Gedung DPRD Dharmasraya Jadi Sorotan Masyarakat

×

Perawatan Gedung DPRD Dharmasraya Jadi Sorotan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Views: 334

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya  sebagai tempat perwakilan rakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian DPD Sumbar LSM-BPI KPNPA-RI Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia Syamsurijal kepada awak media Japos.co pekan lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya indah dan termegah, di Provinsi Sumatera Barat, namun disayangkan, selama tiga tahun belakangan ini sangat miris, perawatan gedung tersebut terabaikan,” terang Syamsurijal.

Menurutnya, jika ada anggaran untuk perawatan Gedung itu, kenapa tidak dilaksanakan perawatannya?. “Jangan sampai dibiarkan kusam seperti yang kita lihat sekarang ini. Dikarenakan Gedung DPRD itu adalah termasuk aset kekayaan Daerah. Dan juga menghabiskan anggaran Daerah yang cukup besar anggaran APBD yang diperuntukan untuk pembangunan itu,” tuturnya.

“Selain itu, juga kita perhatikan tentang kebersihan pada kamar toilet juga sebagian sudah banyak karatan. Seperti tempat penampungan cucian tangan tidak dibersihkan. Dan juga banyak hal hal yang lain menjadi perhatian masyarakat. Seperti di dinding yang sudah di selimuti dengan lumut, dan jaring laba laba juga sudah banyak pada bergantungan, pada pinggiran ujung atap bagian luar juga ditumbuhi oleh tumbuhan nakal, sehingga sudah nampak tinggi,” ungkapnya.

“Bahkan terlihat juga pada taman Gedung DPRD tampak buram tanpa ada pemeliharaan. Apalagi di ruang lobby, jika hari hujan jelas sekali muncrat air hujan kemana mana,” lanjutnya.

Sementara Pelaksana Tugas (PLT) Sekwan Syamsuardi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait gedung yang terkesan tidak terawat, dirinya membenarkan. “Memang itu yang terjadi di Gedung DPRD ini,” tuturnya, Kamis (7/4).

Syamsuardi mengatakan semenjak ia menjabat definitif di Gedung DPRD ini, semenjak tahun 2018 hingga sekarang sudah tahun 2022, sepengetahuan dirinya belum pernah ada dirawat.

“Saya sebagai  PLT Sekwan juga sering mengajukan hanya secara lisan kepada ketua dan anggota lainnya untuk mengajukan anggaran pemeliharaan Gedung ini, namun sekalipun tidak mendapatkan tanggapan hingga sekarang. Dengan alasannya sangat mementingkan ada yang lebih penting lagi, ketimbang perawatan gedung ini,” ungkapnya.

“Pada saat pengajuan itu memang ada, ketika hitung hitungan, dana itu tidak ada, maka dari itu, selama masa saya disini itu lah adanya, katanya Syamsuardi.

Menurutnya, ia juga tidak merasa bosan mengajukan anggaran pemeliharaan itu, walaupun secara lisan. Satu harapan yang diajukan untuk anggaran pemeliharaan itu pernah diajukan berkisar Rp. 500.000.000,( Lima Ratus Juta Rupiah), jangankan dikabulkan sejumlah itu, Rp. 250.000.000 ( Dua Ratus Juta Rupiah) saja, berkemungkinan itu bisa digunakan untuk perawatan. (Erman/Basrul Chaniago)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *