Views: 203
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Pengembangan Pariwisata saat ini ditengah banyak keterbatasan terus melakukan sejumlah terobosan untuk mengembangkan Pariwisata Udara. Hal ini di lakukan oleh PT Asia Aero Technology dengan melakukan MoU bersama Pemprov Jabar yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jabar untuk melakukan kerja sama pengembangan dan pengelolaan Bandara Udara Nusawiru Pangandaran.
CEO PT Asia Aero Technology, Bagas Adhadirgha mengatakan dengan adanya kerjasama ini harapannya, Bandara Udara Nusawiru menjadi Bandara yang bisa menerapkan 4 (empat) pengembangan bisnis yaitu pariwisata Pangandaran, pariwisata udara, sentral cold storage, dan sekolah penerbangan. “Nantinya Bandara Udara Nusawira akan menjadi bandara pertama yang mengakomodir cold storage perikanan yang langsung ada bandara di Indonesia,” ungkap Bagas Selasa (05/4).
Bagas menambahkan sentral cold storage ini dikembangkan karena lokasi bandara berada di Pangandaran yang merupakan salah satu lumbung perikanan nasional. “Bukan hanya fokus mengembangkan logistik perikanan dengan mengakomodir cold storage, kami juga akan fokus untuk membangun sekolah penerbangan dan juga mengembangkan sektor pariwisata udara di bandara udara Nusawiru,” kata Bagas.
Sekjend BPP HIPMI ini juga menjelaskan kerjasama ini bisa menjadikan Bandara Udara Nusawiru menjadi pusat pariwisata udara yaitu penerbangan microlight aircraft, helikopter, terjun payung, dan olahraga udara lainnya. “Kami berharap dengan penandatangan MoU ini bisa menjadi langkah kerjasama yang baik dan berjalan dengan lancar. Kami PT Asia Aero Technology bisa mengembangkan secara optimal bandara udara Nusawiru untuk kemajuan kita bersama,” tandasnya. (Tim)