Views: 226
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pelajar SMP se-Kota Bukittinggi ikuti pesantren kilat selama tiga hari mulai tanggal 5- 7 April 2022. Pesantren Ramadhan 1443 H langsung dibuka Walikota Erman Safar di Masjid Al Barkah, Selasa (5/4).
Kepala Disdikbud Bukittinggi, Melfi Abra menyampaikan kegiatan Pesantren Ramadhan terselenggara kerjasama Disdikbud, Kemenag, MUI dan LKAAM Bukittinggi. Tahun ini Pesantren Ramadhan diikuti 5673 pelajar se Bukittinggi di 24 masjid dan mushalla.
“Peserta 15 SMP Negeri dan swasta, 6 Madrasah kelas 7 dan kelas 8. Pelajar dibekali ilmu dari narasumber berasal dari MUI dan LKAAM,” terangnya.
Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin mengatakan Pesantren Ramadhan merupakan pelaksanaan ke 10 kalinya sejak tahun 2012. Sempat beberapa tahun vakum karena pandemi covid.
“Alhamdulillah sekarang dilaksanakan kembali . Temanya pembentukan karakter berbasis Aqidah dan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Substansinya tiga pokok pembahasan materi. Aqidah dan praktek ibadah, ABS-SBK dan Tantangan Generasi Milineal,” tambahnya.
Walikota, Erman Safar, menyampaikan, Pesantren Ramadhan menjadi salah satu upaya pemerintah, untuk menyemarakkan Bulan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. Pesantren Ramadhan menjadi upaya memberikan dasar pada generasi muda untuk meningkatkan dan iman dan taqwa para pelajar.
Kaum milenial saat ini, pada masa muda, banyak terpengaruh dengan media sosial. Ini tantangan hidup bagi generasi milenial. Berteknologi tidak boleh dihindari, tapi harus diatur bagaimana mempergunakan teknologi.
“Efek negatif perkembangan teknologi, membuat mental kurang baik, komunikasi tidak baik bisa diantisipasi salah satunya dengan Pesantren Ramadhan, diberikan ilmu keagamaan dari dini,” ungkap Erman.
“Untuk tahun ajaran baru nanti, pelajar SMP Negeri di Bukittinggi akan lebih lama di sekolah. Karena mendapat tambahan lima muatan lokal,” lanjutnya.
Tambahan pelajaran Aqidah Akhlaq, Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Budaya Adat Minangkabau. (Yet)