Views: 222
CIAMIS, JAPOS.CO – Bulan Maret menjadi hari istimewa bagi seluruh Perawat di Indonesia. Pada bulan tersebut tepatnya tanggal 17 Maret merupakan Hari Perawat Nasional yang juga merupakan hari lahir organisasi Profesi Perawat yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tepatnya pada tanggal 17 Maret 1974.
PPNI selaku organisasi profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan dimana seluruh pelayanan keperawatan pada intinya berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien, keluarga dan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Dedi Supriadi, S.Sos, S.Kep.Ners.MM.Kes didampingi Ketua DPK PPNI STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Asep Gunawan, S.Kep.Ners.M.Pd. sewaktu disambangi tim Jaya Pos diruangannya selepas kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis dalam memperingati HUT PPNI ke-48, Kamis (17/3).
Menurut H. Dedi, tema dalam peringatan HUT PPNI ke-48 ini adalah “Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas dari Covid-19”. Tema ini diangkat sebagai gambaran di tengah pandemi Covid-19 perawat merupakan garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan covid-19 yang berjuang secara terus-menerus mengemban tugas dan amanah sebagai profesi. Bahkan tidak sedikit perawat demi memenuhi sumpah profesi memberikan asuhan keperawatan kepada klien sesuai kode etik keperawatan gugur dalam tugasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada organisasi profesi PPNI yang sudah menghimpun dan mewadahi prodi-prodi yang ada di STIKes Muhammadiyah Ciamis, sehingga lulusan-lulusan dari STIKes Muhammadiyah Ciamis berkat ke profesionalan mereka bisa menjadi lulusan yang bisa diterima di organisasi pemerintahan dan swasta dalam mengaplikasikan ilmunya untuk melayani masyarakat, “ ungkap H. Dedi.
Sementara Ketua DPK PPNI STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Asep Gunawan, S.Kep.Ners.M.Pd mengakui bahwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi yang terbesar kedua setelah PGRI. Berdasarkan data yang dihimpun oleh bidang organisasi PPNI Kabupaten Ciamis, jumlah perawat di Kabupaten Ciamis tersebar di seluruh rumah sakit pemerintah, swasta dan puskesmas serta klinik.
“Sebagai organisasi, PPNI yang sudah berdiri sejak 1974 ini memang menjadi wadah dan mercusuar pergerakan persatuan perawat Indonesia. Apalagi saat ini, perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemic Covid-19 di Indonesia, “ ujar H. Asgun.
Di usianya yang ke 48 ini, tandas H. Asgun, DPK PPNI STIKes Muhammadiyah Ciamis bekerjasama dengan Kodim 0613 Ciamis dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menggelar pelayanan vaksinasi dosis ke-3 (booster) dengan melibatkan seluruh Civitas Akademika di STIKes Muhammadiyah Ciamis ditambah dengan masyarakat di sekitar kampus STIKes Muhammdiyah Ciamis.
“Saya meminta kepada rekan-rekan perawat untuk selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan dengan selalu menerapkan prokes, terutama melaksanakan 5M. Selamat HUT PPNI ke-48, semoga pengabdian kita betul-betul diterima di masyarakat sebagai perawat yang profesional, “ tandasnya. (Mamay)