Views: 219
BELITUNG, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan Rapat Kerja dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belitung dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Belitung dalam rangka melakukan pembahasan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2022 dan pembahasan rencana program kerja tahun 2023.
Rapat dipimpim Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Belitung Fedy Malonda, SH didampingi Sekretaris Badan Juhri, S PdI, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama Haris Maryono, SE dan Kepala Poldagri dan Ormas Wandi Suparto, S AP.
Dijelaskan hal ini dilaksanakan dalam rangka mengawali tugas di tahun 2022 dan diharapkan dalam pertemuan dapat menjadi wadah pembahasan pelaksanan program kerja dan kegiatan tahun 2022 dan wadah untuk menyusun rencana program kerja dan kegiatan tahun 2023.
Dalam rangka lebih mengoptimalkan peran serta FKUB dan FPK Kabupaten Belitung disilakan dalam forum dilakukan pembahasan kemungkinan pada tahun 2023 nanti pembiayaan program kerja dan kegiatan melalui dana hibah dapat dibahas bersama dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melalui Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama untuk kemudian dilakukan pengajuan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketua FKUB yang diwakilkan dengan Wakil Ketua I Romo Budi Dhammapano menyampaikan sangat mengapresiasi rapat yang dilaksanakan bersama dengan FPK yang dalam 3 (tiga) periode kepengurusan baru kali ini dilaksanakan.
Dan untuk penyiapan anggaran hibah kami secara teknis dimintakan bantuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunannya yang sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya, Ketua FPK Sudarmayudha mengucapkan terima kasih telah memfasilitasi pertemuan ini. Peran FPK dalam pembauran melalui suku ras sampai saat ini berjalan baik dan salah satunya dengan Badan Kesabangpol melaksanakan Pagelaran Budaya Nusantara yang cukup mendapatkan antusias dari suku-suku yang ada di Kabupaten Belitung untuk menampilkan adat istiadat dan kebudayaan melalui kegiatan tersebut.
Dan untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut jika memungkinkan perlu diusulkan program dan kegiatan FPK pada tahun 2023 melalui dana hibah, namun demikian dalam penyusunan kiranya kami mintakan bantuan pihak Badan Kesbangpol melalui Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama.
Menurut mereka keberhasilan program tersebut harus didukung dana sinergisitas FKUB dan FPK yang sehari-hari bertanggung jawab atas kerukunan antar umat dan kelompok masyarakat atau suku yang dinaunginya agar berjalan dan mengikuti aturan perundang-undanagan untuk itu jika FKUB dan FPK yang sudah memiliki azaz Hukum dan sesuai aturan harus didukung pendanaannya untuk mewujudkan program mereka di lapangan.
Acara berlangsung santai di hotel Green Tropical Kamis(24/03) Tanjungpandan Kabupaten Belitung untuk mempersiapkan program kerja dan Sinergisitas harus ditumbuh kembangkan dikalangan umat beragama melalui rencana kerja dan program dan proses anggarannya Forum FKUB dan FPK melalui dana hibah sehingga menjadi konsekuensi mereka untuk menjalankan programnya harus tetap terjaga demi stabilitas dan keamanan di daerah ini berjalan kondusif dan tidak terjadi miskomunikasi antar umat dan ormas ataupun kelompok masyarakat. (Yustami)
