Views: 177
BANJAR, JAPOS.CO – Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Banjar terus diminimalisir. Tahun 2020 berkurang 270 unit dan tahun 2021 berkurang 1.010 unit atau berkurang 1.280 unit selama dua tahun.
Menurut Koordinator Fasilitator Kota Banjar, Program Bantuan Sosial Rutilahu Provinsi Jawa Barat Yadi Kurniadi, bantuan perbaikan rutilahu di Kota Banjar tahun 2021 sebanyak 1.010 unit. “Program perbaikan Rutilahu ini dibagi tiga tahap. Pada tahap I dan II sebanyak 610 rumah yang tersebar di 10 desa/kelurahan. Kemudian, Tahap III sebanyak 400 rumah tersebar di sembilan desa/kelurahan di Kota Banjar,” ujarnya.
Adapun rincian sebaran 1.010 Rutilahu yang dibangun tahun 2021 yaitu Purwaharja 40 unit, Karangpanimbal 60 unit, Mekarharja 50 unit, Mekarsari 105 unit, Neglasari 100, Balokang 40, Binangun 50, Pataruman 50, Sukamukti 80, Batulawang 55, Karyamukti 110. Selain itu Hegarsari 110, Muktisari 100 dan Langensari 60 unit.
“Untuk tahun 2022, Insya Allah dalam waktu dekat ada sosialisasi lagi. Dipastikan kuota seluruh kabupaten/kota di Jabar akan terus berkurang, termasuk Kota Banjar,” ungkap Yadi.
Yadi mengatakan, tahun 2020 terealisasi 270 unit Rutilahu menjadi layak huni. Untuk tahun 2022 sekarang diusulkan perbaikan 1.500 unit Rutilahu. “Realisasi program Rutilahu ini sempat ditinjau Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, Kamis 3 Maret 2022. Saat itu, Wagub meninjau pembangunan Rutilahu yang selesai dilaksanakan di Dusun Cikapundung Desa Neglasari Kecamatan Banjar. Menurut Pak Wagub, program Rutilahu di Kota Banjar sebanyak 1.010 unit. Hal ini seharusnya disyukuri. Bersyukurnya, dari tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Semoga saja kepemilikan rumah baru ini, mampu menambah semangat untuk beribadah,” kata Yadi.
Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, mengucapkan terima kasih atas bantuan Rutilahu untuk Kota Banjar dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Diharapkan program Rutilahu seperti ini berkelanjutan karena Pemerintah Kota Banjar masih memiliki keterbatasan anggaran dan masih banyaknya warga yang membutuhkan bantuan program Rutilahu selama ini,” singkatnya. (Mamay)