Views: 337
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pelajar SMA Kota Bukittinggi, ikuti seleksi Calon Paskibraka (capaska) Kota Bukittinggi tahun 2022.Seleksi capaska dibuka resmi Wali Kota Bukittinggi, Selasa (22/03), di GOR Bermawi.
Kadisparpora, melalui Kabid Pemuda Olahraga, Prince Maradoni mengatakan proses seleksi dimulai dari tahapan penjaringan di tiap sekolah, dari penjaringan, tercatat 322 orang yang ikut seleksi.
“Seleksi akan lebih dilakukan lagi dengan selektif dari 322 orang, hasil seleksi menjadi 56 orang dan dua diantaranya akan diutus untuk menjadi Paskibra tingkat provinsi Sumatra Barat. Seleksi dilaksanakan tanggal 22-25 Maret 2022,” jelasnya.
Menurut Prince, setelah seleksi, peserta yang lolos akan mengikuti latihan melalui dua tahapan. Tahap I dilaksanakan tanggal 1-8 Agustus dan tahap II akan ikuti tanggal 10-18 Agustus 2022.
Sehari setelah pelaksanaan pengibaran Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT RI ke 77. Wali Kota Erman Safar, mengapresiasi peserta yang ikut tahapan seleksi capaska. Mereka terpilih untuk seleksi , merupakan pelajar pilihan sekaligus menjadi yang terbaik.
“Tidak semua lolos, untuk menjadi pasukan pengibar. Tapi semua yang hadir merupakan terbaik se-Kota Bukittinggi. Keinginan untuk lanjut seleksi merupakan tahapan yang sudah membanggakan untuk kami,” jelasnya.
“Ini membuktikan peserta seleksi, cinta terhadap NKRI serta siap mengabdikan diri pada nusa dan bangsa,” ujar Erman Safar.
Wako menambahkan, untuk lolos, kedisiplinan menjadi poin penting. Ketika sudah ikut tahapan dan proses, para pelajar sudah dicap sebagai orang yang lebih baik dari generasi muda lain. Baik dari segi pengetahuan, wawasan tentang kebangsaan, serta adab dalam bertingkah laku.
“Jangan main-main dalam seleksi . Bukittinggi kota penuh sejarah. Peserta terpilih nanti akan mengibarkan Bendera Pusaka hanya ada tiga di Indonesia. Peserta seleksi harus bertanggung jawab. Berikan yang terbaik untuk Kota Bukittinggi,” pesan Walikota
Sementara Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bukittinggi, melalui Wakil Ketua, Riki JP, menambahkan, 322 orang peserta , terdiri dari 32 orang dari SMAN 1 Bukittinggi, 59 SMAN 2, 22 dari SMAN 3, 26 dari SMAN 4, dan 24 dari SMAN 5.
Selanjutnya, 25 orang dari MAN 1, 19 orang dari MAN 2, 20 orang SMKN 1, 29 orang SMKN 2, 7 orang SMK Gajah Tongga, 13 orang SMK Genus, 22 orang SMK Farmasi, 7 dari SMA Pembangunan, 12 orang SMA Xaverius dan 5 SMA Taruna Bangsa. (Yet).