Views: 185
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat terus berupaya menyusun langkah strategis untuk meningkatkan skor Pola Pangan Harapan (PPH) kota Pekalongan, hal tersebut disampaikan oleh kepala bidang ketahanan pangan, Moh. Karmani saat ditemui di kantor Dinperpa belum lama ini.Jum’at waktu stempat (18/3/2022).
Karmani menyampaikan langkah strategis yang ditempuh diantaranya dengan mengadakan sosialisasi terkait penganekaragaman bahan baku pangan dengan menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapat melalui pelatihan pangan, pemberian bantuan bibit maupun penyediaan peralatan yang dibutuhkan kepada masyarakat.
Lanjut Karmani, melalui pemberian bantuan bibit tersebut masyarakat diharapkan dapat tergerak untuk memanfaatkan lahan yang dipunya sehingga penganekaragaman bahan baku dapat terwujud dimulai dari lingkup terkecil yakni rumah.
“Salah satu usaha dari Dinperpa selain pelatihan olahan pangan juga kita memberikan bantuan-bantuan bibit kepada masyarakat maupun penyediaan peralatan yang dibutuhkan, supaya timbul penganekaragaman bahan baku pangan di rumah masing-masing,” tutur Karmani.
Dikatakan Karmani, untuk mendukung langkah tersebut dinas pertanian dan pangan pihaknya akan bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melalui kader baik kelurahan, kecamatan, dan kota Pekalongan. Sebab, kader PKK dekat dengan masyarakat sebagai sasaran utama.
Terkait capaian skor PPH, berdasarkan perhitungan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG), Karmani menyebutkan hingga akhir tahun 2021 capaian skor PPH kota Pekalongan 80.9 dari nilai ideal 100. Dengan skor tersebut, Kota Pekalongan berada di urutan ke enam terbawah di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, tahun 2022 melalui beberapa langkah strategis yang telah disebutkan Karmani, diharapkan ada kenaikan mencapai 81.0.
“Skor PPH tahun 2021 itu dengan penghitungan WNPG 2150 80.9 itu urutan ke enam terbawah, untuk yang tahun 2022 diharapkan ada kenaikan mencapai 81.0 dengan itu maka kita mengadakan kegiatan sosialisasi dengan melibatkan sinergi antara PKK dan juga Dinperpa,” pungkas Karmani.(sofi)