Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Percepatan Penyelesaian Pembangunan Alur Tano Ponggol dan Jembatan Pengganti

×

Percepatan Penyelesaian Pembangunan Alur Tano Ponggol dan Jembatan Pengganti

Sebarkan artikel ini

Views: 210

SAMOSIR, JAPOS.CO – Pimpin rapat oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom tentang pembahasan tindak lanjut pemindahan makam dan pembebasan lahan dilokasi paket penggantian jembatan aek tano ponggol di Aula Kantor Bupati, Selasa (15/3).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, SE MEngIE MSCE Ph D didampingi beberapa Kepala Bidang dan Staff, Kejari Samosir, mewakili Kapolres Samosir, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan SKPD, Camat Pangururan dan Lurah Siogung-ogung hadir pada rapat tersebut.

Dalam  pembahasan tersebut untuk capaian diantaranya 1. akan dilakukan vidcon dengan pihak keluarga yang berada diluar kabupaten samosir untuk mendapatkan kesepakatan bersama terkait pemindahan makam yang terdampak dari pembebasan lahan, 2. akan di lakukan rapat tekhnis dan pembentukan tim tekhnis untuk percepatan pembebasan lahan sehingga pembiayaan ganti rugi dapat segera tersampaikan.

Apresiasi Bupati Samosir dalam stressing rapat menyampaikan  terima kasih atas keseriusan serta perhatian BBPJN Sumut di Kabupaten Samosir, mengingat Kabupaten Samosir sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bupati berharap pembangunan jembatan tano ponggol dapat terselesaikan dengan cepat, dalam hal ini diharapkan Kepala Tim Pembebasan lahan dapat melakukan percepatan pembebesan lahan dengan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat yang terdampak.

Harapan Bupati,  Memanfaatkan momen dan perpanjangan waktu yang sudah diberikan untuk percepatan pemindahan makam yang terdampak, kerjakanlah mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, jangan terlalu banyak rapat akan tetapi lupa untuk mengerjakan.

Kepala BBPJN menyampaikan, perlu aksi dilapangan untuk dapat mengetahui kendala dan permasalahan yang terjadi sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan baik.

“Apabila ada undangan adat dalam pemindahan makam, saya akan hadir dalam pelaksanaan adat tersebut, hal ini sebagai bentuk keseriusan kita dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tano ponggol,” terangnya.(Jbr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *