Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia

×

Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia

Sebarkan artikel ini

Views: 194

SAMOSIR, JAPOS.CO – Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM membuka secara resmi acara Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bagi siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Samosir, bertempat di SMKN 1 Simanindo, Kecamatan Simanindo, Jumat (11/3).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sosialisasi  digelar Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Drs Lasro Simbolon, MA, Kepala UPT BP2MI Medan Siti Rolijah, Asisten II  Hotraja Sitanggang, Kadis Kopnakerperinda Rista Sitanggang, Kepala SMKN 1 Simanindo Jhonson Hutagaol, seluruh Jajaran BP2MI dan UPT Medan.

Sambutan Wakil Bupati Martua Sitanggang menyampaikan terima kasih kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang telah menggelar sosialisasi penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia kepada siswa-siswi dan calon pekerja migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Samosir.

Pekerja Migran Indonesia merupakan peluang kerja bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Samosir, pekerja migran juga menjadi salah satu penyumbang terbesar devisa bagi negara.

Saat ini jumlah pekerja migran asal Samosir yang terdaftar di Dinas Nakerkoperindag Kabupaten Samosir, yaitu Pekerja Migran tujuan Malaysia sebanyak 380 orang, program pemagangan ke Jepang sebanyak 21 orang, program pemagangan ke Malaysia sebanyak 7 orang, dan total Pekerja Migran dari Kabupaten Samosir yang terdata dari tahun 2017 sampai dengan 2021 sebanyak 408 orang, jelas Martua.

“Sosialisasi sangat penting bagi calon pekerja migran Indonesia, yang ingin mendapatkan informasi bekerja di luar negeri, khususnya terkait dengan hak dan pekerja migran sesuai dengan Amanat UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” ungkap Wakil Bupati.

Kata sambutan Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali datang ke Samosir, dan beliau merasa sangat terpukau dengan keindahan alam dan warisan budaya leluhur masyarakat Batak. Kekayaan budaya leluhur ini menurutnya harus kita jaga dan pelihara demi keutuhan dan kebanggaan NKRI.

Benny menjelaskan peluang kerja ke luar negeri saat ini sangat terbuka, peluang ini yang ingin ditangkap oleh pemerintah, dan pemerintah akan memfasilitasi siapapun warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.

“Saat ini Jepang butuh kurang lebih 70 ribu pekerja dari Indonesia, selain itu kami juga sudah menandatangani kerja sama dengan negara Jerman, Korea, Taiwan, Hongkong. Peluang kerja ini harus kita manfaatkan dengan baik, dan Pemerintah daerah harus menangkap peluang tersebut, sehingga para siswa-siswi SMK yang sudah menyelesaikan studinya bisa langsung bekerja di luar negeri, tentunya dengan melalui jalur resmi dan sudah mengikuti tahapan pelatihan,” jelasnya Benny.

Dijelaskannya, Pemerintah akan menyiapkan pelatihan-pelatihan dan pinjaman bagi calon pekerja migran. Menurutnya, saat ini pekerja migran sudah menjadi kebanggaan, pekerja migran adalah pahlawan devisa negara. Jika dipersiapkan dengan baik dan melalui prosedur yang resmi, banyak dari pekerja migran yang pulang ke Indonesia dengan modal ekonomi yang cukup baik.

Di akhir acara, Wakil Bupati memberikan cendera mata berupa Ulos Kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani, Deputi Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon dan Kepala UPT BP2MI Sumatera Utara Siti Rolijah.

Sementara, Kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) juga memberikan cendera mata kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang diterima Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, serta bantuan sosialisasi kepada SMK N 1 Simanindo.(jbr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *