Views: 272
PALANGKARAYA , JAPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menyatakan, kegiatan peningkatan jalan Masyumi Layar-Jalan Nasional telah dikerjakan sesuai spesifikasi, baik kuantitas maupun kualitas.
Pernyataan tersebut disampaikan resmi, oleh Kepala Dinas Usis I Sanglai, melalui surat nomor : 600/31/DPU-PR/II/2022, perihal : klarifikasi peningkatan jalan Masyumi Layar-Jalan Nasional yang diterima redaksi Japos.co , Senin (7/3/2022).
Menangapi surat Japos.co nomor : 007/HJP-KT/II/2022, tanggal 21 Februari 2022 perihal : Pekerjaan Peningkatan Jalan Masyumi Layar-Jalan Provinsi, Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Tak Sesuai Spek. Dalam surat tersebut, Usis menerangkan, bahwa pekerjaan yang dilaksanakan adalah peningkatan jalan berupa perbaikan struktur pondasi (sub grade), untuk perbaikan tanah dasar.
Menurutnya kedepannya peningkatan jalan tersebut, akan ditingkatan sampai pekerjaan lapis aspal. Serta pekerjaan Box culvert telah sesuai dengan mengganti jembatan kayu dengan box yang semula tidak semula tidak dapat dilalui kendaraan roda 4, sekarang sudah dapat dilalui dan fungsional.
Sebagaimana diketahui paket pekerjaan, Peningkatan Jalan Masyumi Layar-Jalan Provinsi, pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Pulang Pisau, yang dikerjakan oleh PT Anggrek Sejahtera Ababdi Pusat Palangka Raya menelan dana Rp 2.515.000.000,00, bersumber dari Dana APBD Kabupaten Pulang Pisau Tahun anggaran 2021,
Berdasarkan pantauan tim Japos.co dilapangan, pekerjaan konstruksi peningkatan jalan tersebut diduga dikerjakan asal jadi, tak sesuai spek. Karena belum seumur jagung bangunan di jalan tersebut sudah rusak.
Pekerjaan asal jadi tersebut, ditemukan pada timbunan agregat yang diampar jalan tersebut, bergelombang, karena ketebalan tidak merata, ada yang tipis dan ada yang tebal, serta kurang padat. Sehingga diduga kuat volume agregat yang terpasang tidak sesuai spek.
Serta pekerjaan asal jadi, juga ditemukan pada 2 (dua) buah bangunan Boxculvert yang dibangunan di jalan tersebut. Bagian atas dan sayap bangunan box culvert tersebut terdapat banyak retak, bahkan ada memanjang hingga ke sisi bangunan. Keretakan pada struktur bangunan box culvert tersebut, diprediksi akibat dikerjakan tidak sesuai metode, dan menggunakan mutu beton tidak sesuai spek, serta material, pasir yang tidak layak.
Selain cacat mutu, akibat dikerjakan asal jadi, bangunan boxcuvert tersebut juga terlihat tidak rapi. Diduga kuat penyedia yang mengerjakan bangunan tersebut tidak memilik pengalaman/keahlian mengerjakan konstruksi sebagaimana yang dipersyaratkan kualifikasi. (Mandau)