Views: 258
KAJEN, JAPOS.CO – Kepala Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Sabdo Jati mengungkapkan bahwa banyak keluhan warga kepada dirinya soal ruas jalan Lebakbarang- Petungkriyono yang rusak parah yang memerlukan perbaikan oleh pemerintah daerah kabupaten. Warga Lebakbarang dan sekitarnya berharap ruas jalan Lebakbarang- Petungkriyono segera halus.
“Harapan kami, jalan Lebakbarang-Petungkriyono halus. Tahun 2021 ruas jalan Lebakbarang-Timbangsari sudah diaspal hotmix sepanjang 1,5 kilometer. Kami berharap kepada Ibu Bupati agar tahun 2022 bisa dilanjutkan sampai ke Timbangsari. Karena di titik ruas Desa Sidomulyo – Timbangsari, jalannya sangat rusak parah dan rawan kecelakaan,” ungkap Sabdo Jati pada acara Peresmian Jalan Lebakbarang-Timbangsari di Aula Kecamatan Lebakbarang, Selasa (08/03/2022).
Pernyataan Kades tersebut di sambut baik oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam sambutannya menyampaikan, wilayah Kecamatan Lebakbarang menjadi PR bagi dirinya, terutama terkait persoalan jalan.
“Lebakbarang tahun ini anggarannya sudah kita dua kali lipatkan, dari semula sekitar Rp 1,3 M menjadi sekitar 2,6 M, supaya jalan di Lebakbarang ini segera halus,” tutur Bupati. Bupati berharap bisa menuntaskan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Lebakbarang.
Bupati bahkan juga berobsesi untuk membuat Jalan Lebakbarang hingga Petungkriyono halus.“Nilainya memang agak lumayan, oleh karena itu kita perlu bersabar,” imbuh Fadia.
Lebih lanjut Fadia menjelaskan,wanggaran untuk infrastruktur sekitar Rp. 50 Miliar. Sedangkan pada tahun 2022 ini, 100 miliar lebih untuk kebutuhan jalan, jembatan dan selokan, sehingga diharapkan jalan Kabupaten Pekalongan akan banyak yang halus pada tahun ini.
Empat Program Unggulan
Dalam kepemimpinannya, Fadia Arafiq menitik beratkan pada empat program unggulan. Yang pertama “Jalannya Halus Rejekinya Mulus”. “Karena bagaimana pun indahnya daerah kita, kalau jalannya rusak, susah untuk mengembangkan daerah. Oleh karena itu slogan kita “Jalannya Halus Rejekinya Mulus,” tandas bupati.
Selain memajukan infrastruktur juga Program unggulan lainnya yaitu pengobatan gratis dengan hanya menunjukkan KTP Kabupaten Pekalongan yang dianggarkan puluhan miliar. “Saya berharap bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang banyak,” paparnya
Program yang ke tiga yaitu bantuan bagi penunggu pasien dari keluarga tidak mampu dan Program ke-empat yaitu, bantuan seragam bagi siswa di sekolah negeri dari keluarga tidak mampu. “Saya berharap program setidaknya bisa membantu anak Pekalongan bisa sekolah dan pintar semua,” ucap bupati.
Sebelumnya, Sekretaris DPU Taru, Murdiarso, melaporkan, Ruas Jalan Lebakbarang-Timbangsari dulunya berlubang dan berbatu, kini telah diperbaiki sepanjang 1.502 meter dan lebar 4 meter dengan nilai kontrak Rp. 1.348.840.000,00 dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya hingga ruas ini tuntas.
Menurutnya, ruas jalan tersebut cukup potensial karena merupakan jalur yang menghubungkan Kecamatan Lebakbarang dengan Kecamatan Kajen dan Petungkriyono. Rehabilitasi jalan diharapkan dapat meningkatkan nilai kawasan, meningkatkan produktifitas pertanian serta mendorong investasi.
Pada tahun 2022 ini, untuk Kecamatan Lebakbarang telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pekalongan total sebesar Rp. 1.413.563.500,00 untuk 2 (dua) ruas baik ruas jalan kabupaten maupun jalan poros desa. “Hal ini sebagai wujud nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mewujudkan pelayanan di bidang infrastruktur jalan yang mantap untuk masyarakat,” ujar Murdiarso.
Peresmian jalan dihadiri Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Camat dan Forkopimcam Lebakbarang, para kades se-Kecamatan Lebakbarang dan masyarakat sekitar.(sofi)