Views: 646
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Pasien BPJS Megawati (52 th) yang di rujuk dari RSAM Bukittinggi tipe B ke RSUD Hanafiah Batu Sangkar tipe C guna melakukan pemeriksaan Ct Scan, dikarenakan peralatan CT Scan yang ada di RSAM Bukittinggi mengalami gangguan.
Warga Jorong Koto Gadang Hilia Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar yang telah terdaftar sebagai peserta rujukan BPJS terpaksa harus merogoh uang Rp 2.500.000 untuk biaya CT Scan, tambah pemeriksaan laboratorium Rp 60.000 di RSUD Hanafiah Batu Sangkar.
“Saya tak habis pikir, mengapa sudah resmi menggunakan BPJS, tapi kok masih tetap ada juga beban biaya yang harus saya keluarkan,” ucap Eri (suami pasien) kepada Japos.co -.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang menaungi RSAM Bukittinggi tipe B ini saat dikonfirmasi mengatakan, “terimakasih infonya teman teman media, saya baru tahu, nanti saya coba untuk menelusurinya, terimakasih infonya ya”, ujar Arri via selularnya, Senin (7/3/2022).
Direktur RSAM Bukittinggi mengakui, “sehubungan alat Scan yang ada di RSAM lagi rusak, makanya si pasien di rujuk ke RSUD Hanafiah Batu Sangkar. Terkait biaya Scan, memang Rp 1. 094.300 yang di tanggung BPJS Kesehatan, tegas Direktur RSAM Bukittinggi tipe B yang akrab disapa Busril melalui selularnya, Sabtu tanggal (5/3/2022).
Henni kepala BPJS Cabang Bukittinggi di hubungi Via selularnya mengatakan, ” nanti saya kroscek pak, tapi setahu saya selama ini, biaya tersebut per paket di tanggung BPJS, kalau si pasien dilengkapi dengan surat rujukan peserta BPJS kesehatan tidak dibebani biaya lagi pak”, pungkas Henni (7/3/2022). (D/H)